12 Hari Tragedi Kanjuruhan Berlalu, Mata 2 Aremanita Masih Merah akibat Terkena Gas Air Mata
Kondisi mata dua aremanita masih merah akibat terkena gasi air mata saat tragedi Kanjuruhan. Dokter menyebut butuh waktu lama untuk sembuh.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sudah 12 hari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berlalu.
Namun, kondisi sejumlah korban belum juga sembuh.
Seperti yang dialami dua Aremanita, yakni Kevia Naswa Ainur Rohma (18) dan Deby Fadilah (22).
Kondisi mata keduanya masih merah akibat terkena gas air mata saat terjadi kerusahan.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut kondisi dua Aremanita yang terkena gas air mata saat tragedi Kanjuruhan.
Mata Naswa Masih Merah
Mengutip Kompas.com, Kevia Naswa Ainur Rohma menjadi salah satu korban yang terkena tembakan gas air mata saat tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Kondisi Kevia Naswah, Korban Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan: Jari Tangan Tidak Bisa Mengepal
Naswa merupakan warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Hingga saat ini kondisi kedua bola mata Naswa masih merah.
Ia juga merasakan tangan kananya lumpuh separuh dan kaki kirinya terluka.
Tangan kanannya masih sulit digerakkan sehingga membuat Naswa harus menggunakan alat bantu.
Kendati demikian, kondisinya telah berangsur membaik.
"Sekarang sudah agak enakan, mata juga (untuk melihat sudah normal) tapi merah, tinggal kaki sama tangan ini yang masih bermasalah," katanya, Selasa (12/10/2022).
Naswa menceritakan, saat itu ia bersama teman-temannya menyaksikan pertandingan Arema FC vs Persebaya dari tribune 14, Sabtu (1/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.