TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Dua siswa sekolah dasar Negeri 26 Tamanroja, Muhammad Asdar (12) dan Muhammad Saleh berusia (8) ditemukan tak bernyawa lubang bekas galian tambang di Macinna, Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Rabu (13/10/2022).

Lubang bekas galian tambang ini memiliki kedalaman sekitar 2 meter.

Baca juga: Pekerja Penggali Tanah untuk Kabel Telkom Tenggelam di Sungai Cekdam Cijurey Majalengka

Kepala Dusun Kalibara, Tamrin mengatakan kejadian ini bermula saat korban bersama teman-temannya hendak pergi berenang di bekas galian tambang tersebut sepulang belajar mengaji.

"Pada hari Rabu (12/10/2022), sekitar pukul 15.00 Wita setelah mengaji di rumah Ma'nurun, enam anak ini menuju lubang bekas galian tambang di Macinna, Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep," ujar Tamrin.

Setelah berenang cukup lama, dua korban tak kunjung naik ke permukaan.

Salah satu korban, Riswan kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Setelah korban tenggelam, Riswan bersama teman lari meminta tolong kepada warga untuk menolong temanya," terangnya.

Keduanya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 30 menit dengan menyelam, setelah korban dilaporkan tenggelam.

Tangis histeris keluarga tak terbendung saat kedua jasad anak ini sudah terbujur kaku ketika dievakuasi dari dasar kolam galian tambang, menuju Puskesmas setempat.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kali Progo Ditemukan Tewas, Berjarak 200 Meter dari Lokasi Awal Hilang

"Keluarga korban Muhammad Asdar tetap membawa korban ke rumah sakit Pratama untuk pertolongan pertama namun korban sudah meninggal," ujarnya.

Begitu pula dengan Muhammad Saleh yang tak bisa diselamatkan usai dibawa ke Puskesmas Taraweang.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Breaking News: Warga Pangkep Geger, Dua Bocah Ditemukan Meninggal Dilubang Bekas Galian