Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Remaja yang Acungkan Celurit Ditembak Brimob di Kota Bogor, Ini Penjelasan Kapolresta

Anggota Brimob terpaksa menembak tiga remaja itu lantaran meresahkan karena mengacungkan celurit

Editor: Erik S
zoom-in 3 Remaja yang Acungkan Celurit Ditembak Brimob di Kota Bogor, Ini Penjelasan Kapolresta
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Rekaman video di sekitar Kelurahan Parigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor saat warga mengamankan tiga remaja bercelurit diduga gengster yang jatuh beberapa saat pasca mereka ditembak Polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Tiga remaja yang membawa celurit di Kota Bogor, Jawa Barat, ditembak personel Brimob, Minggu (16/10/2022).

Ketiga remaja tersebut adalah GI (15), AF (16) dan AA (15). Ketiganya ditembak intel Brimob saat mereka berulah di kawasan Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Baca juga: Bharada E Berdoa Sebelum Eksekusi Brigadir J, Kuasa Hukum: Agar Penembakan Tidak Terjadi

Anggota Brimob terpaksa menembak tiga remaja itu lantaran meresahkan karena mengacungkan celurit di jalan raya.

Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, tindakan penembakan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur.

Terlebih, tiga remaja tersebut terindikasi melukai dan mengancam banyak orang.

"Kalau artinya kita melihatnya ada pada waktu itu ada acamaman membawa senjata tajam. Kan situasinya gelap dini hari seperti itu ga ketauan anak itu berapa tahun berapa taunnya," kata Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (17/10/2022).

Lebih lanjut, Ferdy menjelaskan, langkah yang sudah sesuai prosedural itu melihat adanya ancaman yang dilakukan oleh ketiga orang yang membawa senjata tajam tersebut.

Berita Rekomendasi

Dimana, ancaman itu, kata Ferdy, dipatahkan dengan tindakan yang diambil oleh Brimob dengan mengeluarkan timah panas.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Coretan Sarang Korupsi & Pungli di Tembok Polres Luwu | Bocah SMA Begal Brimob

"Kan gitu pertimbangannnya seperti itu. Dikasih tembakan peringatan masih juga melarikan diri. Mungkin itu yang melakukan anggota brimob pertimbangannya mengambil tindakan tegas terukur. Karena dia mengacungkan celurit seperti itu sudah membahayakan keselamatan warga," jelasnya.

 
"Langkah-langkahnya sudah mulai dari peringatan lisan, dan tembakan ke atas, baru terkahir tindakan tegas," imbuhnya.

Ketika disinggung soal pemeriksaan, kata Ferdy, hal itu merupakan ranah institusi dari Brimob itu sendiri.

Polresta Bogor Kota, kata Ferdy, akan fokus terlebih dahulu kepada pemenuhan kepada tiga orang yang terduka pelaku yang juga saat ini masih di rawat di RSUD Kota Bogor.

Baca juga: Wali Kota Bogor dan Rektor IPB Hadiri Pemakaman Mahasiswi yang Tewas Terseret Air di Gorong-gorong

"Kita belum ke arah situ. Tapi, kita fokus ke kasusnya anak anaknya ini dulu. Kita masih fokus pemulihan dari yang tiga orang ini. Kasus anak anak ini kan kasusnya sajam yang kita sangkakan. Jadi, sejauh ini belum ya," jelasnya.

Sehingga, ranah itu, sambung Ferdy, merupakan ranah institusi dari Brimob.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas