Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Penusukan Bocah di Cimahi: Sempat Jalan 200 Meter hingga Identitas Pelaku telah Dikantongi

Berikut deretan fakta terkait kasus penusukan bocah hingga tewas di Cimahi pada Rabu (19/10/2022) yaitu sempat berjalan 200 meter.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in FAKTA Penusukan Bocah di Cimahi: Sempat Jalan 200 Meter hingga Identitas Pelaku telah Dikantongi
Istimewa via Tribun Jabar
Rekaman CCTV yang menunjukan sosok penusuk bocah berinisial PS (12) yang terjadi di Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (19/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Penusukan oleh orang tak dikenal dialami seorang bocah berinisial PS (12) di Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (19/10/2022) malam.

Peristiwa ini pun sempat terekam kamera CCTV di mana PS bersama temannya akan pulang setelah mengaji dan sempat viral di media sosial.

Pada rekaman CCTV tersebut, PS dengan temannya berpisah di pertigaan karena keduanya bertempat tinggal di rumah yang berbeda.

Lalu beberapa saat kemudian, nampak seorang pria bertopi menaiki sepeda motor dan berhenti di jalan saat PS dan temannya berjalan.

Kemudian, pria tersebut menuju ke arah jalan pulang dari PS dan menusuknya.

Setelah itu, pria tersebut nampak berlari dan menaiki sepeda motornya lalu pergi.

Baca juga: Polda Jabar Buru Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi: Identitas Sudah Diketahui

Diketahui, PS ditusuk di bagian punggung dan meninggal dunia saat akan dirujuk ke rumah sakit.

BERITA REKOMENDASI

Untuk selengkapnya, berikut fakta-fakta yang melingkupi kasus penusukan ini dikutip dari berbagai sumber:

Sempat Berjalan 200 Meter, Ambruk, Lalu Meninggal Dunia

Ketua RT setempat, Asep Dian mengatakan, korban sempat berjalan menuju rumahnya seusai ditusuk.

Asep mengatakan, korban setidaknya berjalan sejauh 150-200 meter menuju rumahnya sebelum ambruk.

"Kemungkinan besar penusuknya itu ada di dekat toren (gang sepi). Jaraknya sekitar 150-200 meter dari titik korban ditemukan tergeletak," ujar Asep dikutip dari Tribun Jabar.

Setelah ditemukan, warga pun langsung membawa PS ke klinik terdekat dan dirujuk ke rumah sakit.

"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena enggak sanggup, dibawa ke Rumah Sakit Rajawali. Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," kata Asep.

Hanya saja, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka tusuk yang parah di bagian punggung.

Tim Gabungan Dibentuk Polisi, Identitas Pelaku Dikantongi

Suasana di rumah korban penusukan, PS (12) di Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi pada Jumat (21/10/2022).
Suasana di rumah korban penusukan, PS (12) di Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi pada Jumat (21/10/2022). (TRIBUN JABAR/HILMAN KAMALUDIN)

Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat mengungkapkan telah membentuk tim gabungan.

Tim gabungan tersebut terdiri dari Polres Cimahi dan Polsek Cimahi Selatan.

Terkait penyelidikan yang telah dilakukan, Hendra mengatakan tidak ada barang korban yang hilang.

"Betul, tidak ada barang korban yang hilang, tapi hingga saat anggota Satreskrim Polres Cimahi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Sementara, kata Hendra, tim gabungan tengah mengungkap motif dibalik penusukan yang dialami bocah kelas 6 SD itu.

Baca juga: Tersangka Alami Gangguan Jiwa Berat, Kasus Penusukan yang Menewaskan Mantan Guru Silat Dihentikan

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya turut membantu dalam mengungkap kasus ini.

Ia pun mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan tengah dalam proses pengejaran.

Lebih lanjut, Ibrahim mengungkapkan belum dapat membeberkan hasil penyelidikan sementara serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dilakukan.

"Kita info jika sudah ada perkembangan," ujarnya dikutip dari Tribun Jabar.

Wagub Jawa Barat Desak Polisi Tangkap Pelaku

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Serba Guna Al Muhajirien, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Serba Guna Al Muhajirien, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). (Ist)

Kabar kasus penusukan ini sampai ke Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Dirinya mendesak agar polisi segera menangkap dan memproses hukum pelaku penusukan tersebut.

Uu juga mengecam tindakan pelaku.

"Saya mengecam pelaku yang biadab ini dan mohon diproses dengan seadil-adilnya sesuai dengan peratutan yang berlaku," kata Uu dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: UPDATE Kasus Penusukan Purnawirawan TNI: Ada Dugaan Pembunuhan Berencana, Saksi & Pelaku Berbohong

Uu mengungkapkan atas nama komunitas anaka-anak dan guru mengaji, komunitas pesantren, ataupun komunitas para santri, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, ia mengucapkan bela sungkawa dan duka cita.

"Juga saya ingin meningkatkan kepada warga yang lain harus ada kepedulian terhadap warga yang lain di saat ada kejadian hal-hal yang aneh, ada yang mencurigakan, bisa diantisipasi. Sehingga tidak terulang hal semacam itu," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman/Muhamad Syarif Abdussalam/Hilman Kamaludin)

Artikel lain terkait Penusukan Bocah di Cimahi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas