Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Anak 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditikam | Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura

Berita populer regional mulai kasus anak berumur 12 tahun tewas setelah ditikam di Cimahi hingga kasus oknum TNI AL tembak warga sipil di Jayapura

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER REGIONAL: Anak 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditikam | Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi penikaman - Seorang anak berumur 12 tahun tewas ditikam orang tak dikenal saat pulang mengaji di Cimahi. 

Ketua RT 04, Asep Dian mengatakan, aksi penusukan tersebut terjadi saat korban berjalan sendirian di gang sepi seusai pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di RT 06, Kelurahan Cibeureum.

"Anak ini pulang mengaji sama teman-temannya, lalu korban berpisah karena korban memilih melewati gang sepi yang jarang dilewati saat malam hari," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (20/10/2022).

Tak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut.

Namun menurutnya, diduga korban ditusuk di sekitar gang yang lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan korban karena saat itu ditemukan sendal korban.

Dugaan sementara, kata dia, korban sempat berjalan menuju rumahnya seusai ditusuk oleh orang tak dikenal tersebut tetapi dia langsung ambruk sebelum sampai di kediamannya.

Baca selengkapnya.

2. Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Batalkan Autopsi, Alasan hingga Mengaku Didatangi Polisi 3 Kali

Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya
Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)
Berita Rekomendasi

Autopsi korban tragedi Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur batal dilaksanakan.

Semestinya, autopsi itu digelar pada hari ini, Kamis (20/10/2022).

Batalnya autopsi itu setelah ada keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang mencabut pernyataan ketersediaan melakukan autopsi.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto membenarkan terkait batalnya proses autopsi tehadap korban tragedi Kanjuruhan.

"Bagaimana pun untuk pelaksanaan autopsi, salah satunya meminta persetujuan keluarga."

"Hasil informasi yang kami peroleh, hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi," katanya, Rabu (19/10/2022), dilansir TribunJatim.com.

Alasan Keluarga Korban Cabut Autopsi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas