POPULER REGIONAL: Anak 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditikam | Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura
Berita populer regional mulai kasus anak berumur 12 tahun tewas setelah ditikam di Cimahi hingga kasus oknum TNI AL tembak warga sipil di Jayapura
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Devi Athok Yulfitri, ayah dari Natasya Ramadani (16) dan Naila Angraini (14), korban tewas tragedi Kanjuruhan menjelaskan alasannya mencabut autopsi.
Selain dua putrinya, tragedi Kanjuruhan itu juga merenggut nyawa mantan istri Devi, yakni Debi Asta (35).
Ketiga perempuan itu meninggal di pintu 13.
Melansir TribunJatim.com, Devi mengungkapkan, ada dua alasan mengapa dirinya mencabut pernyataan kesediaan melakukan autopsi.
"Yang pertama, kalau dilakukan autopsi yang terlibat tidak hanya pihak polisi saja, melainkan juga ada pihak luar yang ikut dilibatkan."
"Kalau enggak ada hal itu, ya enggak usah (dilakukan autopsi)," katanya, Rabu.
Kedua, kata Devi, tidak ada keingingan dari para keluarga korban meninggal lain untuk melakukan autopsi.
3. Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura: Bermula dari Keributan, Pelaku Kemudian Tembak Diri Sendiri
Diduga ribut karena terkait perempuan, oknum anggota AL berinisial HS menembak seorang warga sipil di Kawasan Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (19/10/2022) malam.
Peristiwa penembakan yang menewaskan warga sipil berinisial P itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon, mengonfirmasi peristiwa penembakan di kompleks Perumahan Indah, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (19/10/2022).
Mackbon juga membenarkan bahwa peristiwa tersebut diduga melibatkan oknum anggota TNI AL.
“Ada keributan, tembakan terhadap masyarakat diduga oleh oknum anggota TNI AL yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama Trimulyo (53),” kata Victor D Mackbon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.