Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Tiga korban tanah longsor yang masih satu keluarga yakni Mumu (57) dan Maman (60) yang merupakan suami istri, serta Bayu (6), cucu, warga Kampung Cileutil, RT 02/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/10/2022) ditemukan.

Penemuan mayat dilakukan  setelah BPBD Kabupaten Sukabumi bersama unsur petugas gabungan melakukan evakuasi mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB.

Subkor Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim mengatakan, Mumu ditemukan sekitar pukul 17.40 WIB, Bayu ditemukan sekitar pukul 14.47 WIB, sementara itu Maman ditemukan Maman ditemukan pukul 18.35 WIB. 

Baca juga: Longsor Susulan di Desa Nyawangan Tulungagung Menewaskan 3 Orang, Salah Satunya Tertimbun Material

"Setelah melakukan evakuasi 3,5 jam, ketiga korban alhamdulillah dapat kita evakuasi. Kondisinya ketiga korban meninggal dunia," ujar Medi kepada Tribunjabar.id. 

Berdasarkan asesmen sementara, bencana longsor itu terjadi akibat ada rembesan air yang akhirnya tanah tidak kuat hingga terjadi bencana longsor itu. 

"Dampaknya, dua rumah warga di kampung itu tertimbun material longsor dengan jumlah jiwa tiga orang (jadi korban)," ujarnya.

 "Selain menimbun dua rumah penduduk, juga telah merusak tiang listrik dan menutup akses jalan secara total," kata Medi. 

Tokoh pemuda Kampung Cileutik, Awan, mengatakan, longsor terjadi dari sebuah kolam pemancingan yang berada di atas jalan yang cukup tinggi dan lebar. 

"Kejadiannya sore tadi. Tiba-tiba longsor menutupi jalan dan menimpa dua rumah warga yang ada di bawah jalan," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, satu keluarga yang berada di dalam rumahnya tertimbun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INNALILLAHI, Tiga Korban Tanah Longsor di Sukabumi Ditemukan, Meninggal Dunia