Perajin Tahu dan Tempe di Majalengka Tidak Ikut Seruan Aksi Mogok, Ini Alasannya
Para perajin tahu-tempe di Majalengka sudah mengeluhkan harga kedelai yang saat ini tembus Rp 14 ribu per kilogram
Editor: Erik S
Eti pun berharap, aksi mogok ke depannya juga tetap tak dilakukan oleh para perajin di Majalengka.
Selain merugikan para perajin yang tak mendapatkan penghasilan dari produksi tahu-tempe, ia juga mengkhawatirkan kehilangan pelanggan pembeli makanan yang terbuat dari kedelai tersebut.
Sementara, tak ada aksi mogok produksi tahu-tempe juga disampaikan Sekretaris Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) Majalengka, Abdullah Amin.
Baca juga: VIDEO Sejak Tiga Pekan Lalu, Harga Kedelai Merangkak Naik: Kini Berada di Harga Rp20.000 per Kg
Hasil pantauannya di Desa Cisambeng sebagai sentra produksi tahu-tempe, para perajin tetap membuat olahan kedelai menjadi tahu-tempe.
"Di kita Alhamdulillah tidak ada yang mogok," kata Abdullah.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perajin Tahu Tempe di Majalengka Tak Ikut Mogok, Mereka Pilih Menaikkan Harga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.