Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Wanita Dalam Tas Laundry Ditemukan di Jepara, Tiga Gigi Palsu Korban Jadi Petunjuk

Mayat perempuan ditemukan di dalam tas laudry oleh warga Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mayat Wanita Dalam Tas Laundry Ditemukan di Jepara, Tiga Gigi Palsu Korban Jadi Petunjuk
Istimewa/ Tribunjateng.com
Mayat wanita dalam tas laundry. Mayat perempuan ditemukan di dalam tas laudry oleh warga Dukuh Sawahan, RT 1 RW 1, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Mayat perempuan ditemukan di dalam tas laudry oleh warga Dukuh Sawahan, RT 1 RW 1, Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang pencari rumput pada pukul 10.00 WIB.

Awalnya pencari rumput curiga dengan tas yang diletakkan di kebon pinggir jalan.

Setelah dicek, ia mendapati sesokok mayat di dalamnya.

Ia melihat jari-jari kaki mayat yang sebagian sudah dikerubungi lalat.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat setempat dan akhirnya dievakuasi.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrurrozi mengatakan, ada bekas kekerasan di bagian kepala korban.

Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat dalam Tas di Bangsri Kabupaten Jepara, Ditemukan Pencari Rumput

Berita Rekomendasi

"Kondisi korban lidah menjulur keluar dan tanda bekas kekerasan benda tumpul kepala kanan serta leher," kata AKP M Fachrurrozi kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/10/2022).

Bekas-bekas tanda kekerasan di tubuh korban itu diketahui setelah dilakukan visum luar.

Dia mengungkapkan, mayat yang ditemukan warga di dalam tas laundry itu adalah korban pembunuhan.

Baca juga: Warga Jepara Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Lahan Kosong

Untuk itu, ujar dia, dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Selain itu, autopsi ini juga untuk mengetahui secara pasti identitas korban.

Tim relawan yang membawa mayat di dalam tas laudry tiba di RSUD RA Kartini
Tim relawan yang membawa mayat di dalam tas laudry tiba di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10/2022). Jenazah diketahui berjenis kelamin perempuan. (Tribun Jateng/ M YUNAN SETIAWAN)

Proses autopsi ini dilakukan karena kondisi korban sudah sulit diketahui ciri-ciri fisiknya.

AKP M Fachrurrozi mengungkapkan, korban diduga telah meninggal sejak empat hari lalu.

Diduga Korban Bernama Krisnawati

Diduga kuat mayat berjenis kelamin perempuan itu warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan.

Perempuan bernama Krisnawati (38) itu diketahui meninggalkan rumah empat hari lalu atau sejak Minggu (23/10/2022).

Sejak saat itu, nomor telepon korban tidak bisa dihubungi dan korban hilang tanpa kabar.

Pihak keluarga sempat berusaha mencari keberadaannya dengan mengumumkan kabar kehilangan Krisnawati melalui media sosial facebook.

Namun tak membuahkan hasil.

Baca juga: Ngaku Belum Beristri, Ayah 3 Anak Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Jepara, Kenal saat Mabar Game Online

Kini setelah adanya informasi penemuan mayat perempuan di Bangsri, pihak keluarga dihubungi Polres Jepara untuk mengecek kondisi mayat di RSUD RA Kartini.

Abdul Muiz, suami Krisnawati, datang ke rumah sakit pemerintah bersama adik dan kakak almarhum.

Beberapa menit mengamati fisik jenazah, Muiz meyakini bahwa korban yang baru saja ditemukan warga itu adalah istrinya.

Ia mendapati kesamaan ciri-ciri fisik yang identik dengan fisik istrinya, yakni korban memiliki tiga gigi palsu, beberapa bagian rambut rontok, dan bagian sobekan pakaian korban.

Korban terakhir kali ditemukan mengenakan pakaian sweater kuning, celana jeans ketat berkelir hitam, dan memakai jam tangan warna pink.

Atas indikasi identitas korban ini, Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrurrozi belum bisa mengonfirmasi identitas korban adalah Krisnawati, warga Ngabul.

Dia membeberkan kevalidan identitas korban hanya bisa diketahui melalui proses otopsi dan tes DNA.

Meski ada beberapa pihak yang bisa mengetahui identitas korban melalui ciri-ciri fisiknya, kevalidannya tidak bisa 100 persen.

Apalagi kondisi korban saat ditemukan sudah susah dikenali.

Menurutnya, proses autopsi akan mengungkap secara jelas identitas korban sekaligus bisa mengetahui penyebab kematian korban.

"Jadi kami tetap tunggu hasil otopsi dan tes DNA," kata dia, saat ditemui tribunmuria.com, di RSUD RA Kartini.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gigi dan Rambut Krisnawati Mirip Dengan Mayat Dalam Tas Laudry di Jepara, Dia Hilang 4 Hari Lalu

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas