Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Oknum Polisi Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas di Pontianak, Video Kejadian Viral

Berikut fakta-fakta polisi tak sengaja tembak warga di Kota Pontianak, Kalbar. Berawal dari bersihkan senpi hingga si oknum kini terancam dipecat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Fakta Oknum Polisi Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas di Pontianak, Video Kejadian Viral
Kolase Tribunnews.com: TribunPontianak.co.id/Ferryanto dan Instagram.com/andreli_48
(Kiri) Kondisi mobil korban yang tertembus peluru dari Pistol anggota Satlantas Polresta Pontianak, Rabu 2 November 2022 dan (Kanan) Tangkap layar viral video kejadian saat korban peluru nyasar ditolong untuk dibawa ke rumah sakit. Berikut fakta-fakta oknum polisi tak sengaja tembak warga hingga tewas di Pontianak. 

Lokasinya berada di jalan Sultan Hamid II Pontianak, tepatnya simpang 4 Hotel Garuda Pontianak, Rabu 2 November 2022 siang.

Dirinya lalu beristirahat di pos polisi yang berada di sekitar tempat kejadian setelah bertugas.

Saat itulah, Bripka Franky membersihkan senjata api (senpi) miliknya.

Ia memang sudah berniat dengan membawa perlengkapan karena sehari sebelumnya senpi itu kehujanan.

Baca juga: Bripka Frangki Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas saat Bersihkan Senpi, Terancam Sanksi Pidana

Kondisi mobil korban yang tertembus peluru dari Pistol anggota Satlantas Polresta Pontianak, Rabu 2 November 2022.
Kondisi mobil korban yang tertembus peluru dari Pistol anggota Satlantas Polresta Pontianak, Rabu 2 November 2022. (TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO)

Tiba-tiba terdengar suara letusan yang ternyata berasal dari senpi Bripka Franky.

Senpi mengeluarkan satu peluru langsung menembus triplek dan jendela pos polisi.

Nahasnya, korban Soewardi secara kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

Posisi korban saat itu berada sekitar 15 meter dari pos polisi.

3. Luka di kepala

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyebutkan, peluru dari senpi Bripka Franky mengenai kepala bagian belakang korban.

Bripka Franky ketika itu belum menyadari peluru dari senpinya mengenai warga.

Peluru nyasar baru diketahui saat mobil korban tidak bergegas bergerak padahal sudah lampu hijau hingga menimbulkan antrean.

"Lalu keduanya (Bripka Franky dan rekannya) mengetahui ada korban dari peluru itu, kemudian membawa korban ke rumah sakit. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelas Suryanbodo.

4. Kapolda Kalbar minta maaf

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas