Soewardi Tewas Terkena Peluru Nyasar Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kapolda Kalbar Minta Maaf
Soewardi (48) tewas setelah terkena peluru nyasar yang bersumber dari pistol milik Anggota Satlantas Polresta Pontianak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Soewardi (48) tewas setelah terkena peluru nyasar saat mengemudikan mobil di Jalan Sultan Hamid II Pontianak, tepatnya simpang 4 Hotel Garuda Pontianak, Rabu (2/11/2022) siang.
Soewardi terkena peluru yang bersumber dari pistol milik Anggota Satlantas Polresta Pontianak.
Baca juga: Rumah Warga di Jakarta Selatan Diduga Jadi Sasaran Peluru Nyasar
Menurut kakak ipar korban, dia pertama kali diberitahu kejadian tersebut dari adiknya.
"Saya terima telepon dari adik saya, dia nangis-nangis, adek kamu ditembak di tol, lalu saya segera ke sini (ke Pontianak)," ungkapnya saat ditemui di Polresta Pontianak.
Saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Pontianak.
Dari informasi yang dihimpun Tribun, saat kejadian, anggota yang berada di dalam Pos Lantas Simpang 4 Hotel Garuda hendak membersihkan pistol miliknya.
Seketika itu pistol itu meletus dan peluru mengarah ke jalan dan mengenai korban yang saat itu mengemudikan mobil dari arah Pontianak Timur menuju pusat kota
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro membenarkan kejadian tersebut.
Kapolda kemudian menjelaskan kronologis kejadian hingga menyebabkan meninggalnya Soewarno.
Baca juga: Bahu Warga Tarakan Terkena Peluru Nyasar Hingga Berlubang, Begini Kata Kapolresta
Sekitar pukul 11.30 WIB, di pos polisi simpang Hotel Garuda terdapat dua anggota, Franky Marpaung dan Dika.
Keduanya sedang istirahat setelah selesai melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas.
Kemudian, Franky Marpaung hendak membersihkan senjata miliknya, sementara Dika sedang bermain handphone saat itu.
Tiba-tiba senjata atau pistol milik Franky meletus.
"Itu benar, dimana saat itu anggota Polantas berada di Pos Garuda dia berdua satu namanya Franky Marpaung, satu namanya Dika. Mereka setelah menjalankan tugas istirahat, lalu Franky Marpaung membersihkan senjata dan memang sudah mempersiapkan peralatan untuk membersihkan senjata, karena dia berpikiran kemarin kehujanan dan takut berkarat," ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.