Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Atap SD Runtuh Memakan Korban Jiwa, Ini Kata Sri Sultan HB X dan Disdik Gunungkidul

Seorang siswa meninggal karena insiden atap SD di Gunungkidul runtuh. Ini kata Sri Sultan dan Disdik Gunungkidul terkait insiden ini.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Insiden Atap SD Runtuh Memakan Korban Jiwa, Ini Kata Sri Sultan HB X dan Disdik Gunungkidul
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Gedung SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang ambruk pada bagian atapnya, Selasa (08/11/2022). Sri Sultan dan Disdik Gunungkidul ikut menyoroti insiden atap ambruk SD di Gunungkidul. 

"Jika ada anak yang sudah siap untuk kembali belajar, maka bisa diberikan layanan. Tapi yang utama trauma healing dulu," ujarnya.

Situasi SD Muhammadiyah Bogor di Playen, Gunungkidul, setelah ambruknya atap bangunan pada Selasa (08/11/2022).
Situasi SD Muhammadiyah Bogor di Playen, Gunungkidul, setelah ambruknya atap bangunan pada Selasa (08/11/2022). (TribunJogja/Yuwantoro Winduajie)

Sebelumnya, insiden atap runtuh SD Muhammadiyah Bogor telah masuk proses penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gunungkidul.

Hal ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro.

Baca juga: Ambruknya Atap Gedung SD Muhammadiyah Bogor Gunungkidul Bikin Siswa Alami Gangguan Sulit Tidur

Total sudah ada 10 saksi yang diperiksa dari pihak sekolah.

"10 saksi ini dari pihak sekolah, komite sekolah, serta pemborong yang mengerjakan bangunan," ungkapnya dikutip dari TribunJogja.com.

Ia menjelaskan dalam proses penyelidikan ini melibatkan tim ahli.

Tim ahli yang diundang berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Berita Rekomendasi

Para ahli ini bertugas untuk menilai struktur bangunan SD Muhammadiyah Bogor.

"Tadi dari tim ahli sudah membawa sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut," imbuhnya.

AKP Mahardian Dewo Negoro mengungkapkan jika saat ini belum ada penetapan tersangka dalam insiden ini.

Menurutnya proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Selain itu, ia juga belum dapat menyimpulkan apakah dalam insiden ini ada unsur kelalaian atau tidak.

Hasil pemeriksaan teknis dari tim ahli UGM akan menjadi pertimbangan dalam insiden ini.

Diketahui SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul masih disterilkan untuk keperluan penyelidikan.

Baca juga: Soal Atap SD Muhammadiyah Bogor Ambruk, 1 Anak Meninggal hingga Siswa Trauma

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas