Update Kasus Pengeroyokan RS Bandung Medan, Lima Polisi Berpangkat Bripda Ditempatkan di Sel Khusus
Polda Sumut telah mengamankan lima polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan penyerangan di RS Bandung di Medan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengeroyokan yang terjadi di Rumah Sakit Bandung di Kota Medan, Sumatera Utara masih dalam proses penyelidikan.
Pengeroyokan ini mengakibatkan seorang perawat dan petugas satuan keamanan rumah sakit terluka dan terpaksa menjalani perawatan.
Setelah dilakukan penyelidikan terungkap jika pelaku pengeroyokan di RS Bandung ini merupakan oknum polisi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan jika saat ini sudah ada lima polisi berpangkat Bripda yang diamankan.
Lima polisi yang diduga melakukan penganiayaan ini ditempatkan di sel khusus gedung Propam Polda Sumut.
Polda Sumut belum dapat merinci identitas lima polisi ini karena masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga: Bripda Tito Ajak Rekan-rekannya Menyerang RS Bandung Karena Perkataan Samanya Kita Sekuriti
"Iya, ditempatkan di tempat khusus. Saat ini ada lima orang," ungkapnya dikutip dari TribunMedan.com.
Hingga saat ini Polda Sumut belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan jika kelima polisi berpangkat Bripda ini masih menjalani pemeriksaan.
"Proses hukum masih berjalan, Propam Polda Sumut yang memeriksa." imbuhnya.
Sebelumnya, Polda Sumut sudah melakukan tes urine terhadap Bripda Tito Tampubolon.
Bripda Tito diduga sebagai sosok yang pertama memancing keributan dengan petugas keamanan di RS Bandung.
Pada malam penyerangan Bripda Tito diketahui sempat meminum minuman keras.
Hasil tes urine menyatakan Brida Tito negatif narkoba.