Cerita Lengkap Pria di Bogor yang Disebut Jadi Mayat Hidup, Bergerak saat Peti Jenazah Dibuka
US dinyatakan hidup lagi usai dikabarkan meninggal dan sudah dipeti. Hidup saat peti dibuka. Berikut cerita lengkapnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Telah viral di media sosial, kisah seorang pria yang dinyatakan meninggal, namun ternyata hidup kembali saat akan dimakamkan.
Pria tersebut berinisial US (40) yang sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia.
Mengutip TribunnewsBogor, jenazah yang berada di peti kemudian dibuka oleh pihak keluarga karena mereka ingin melihat US untuk terakhir kali.
"Awalnya kita ingin memastikan jenazah, ternyata setelah dibuka dilihat jasad masih bergerak-gerak," kata Saputra, kakak US.
Melihat US yang masih bergerak, pihak keluarga pun kaget.
US kemudian dibawa ke klinik untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Kronologi Mayat Pria di Bogor Hidup Lagi, Tubuhnya Bergerak di Dalam Peti, Pemakaman Sudah Disiapkan
Di klinik US mendapatkan penanganan dengan pemberian oksigen.
Setelah itu, ia dibawa ke RSUD Kota Bogor.
"Kita langsung ambil tindakan cepat langsung dibawa ke klinik untuk dikasih oksigen. Selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor," ucapnya seperti yang dikutip dari.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan tentang kejadian yang cukup jadi bahan perbincangan ini.
Ia mengungkapkan, pihak RSUD tak menemukan data bukti-bukti surat kematian dari rumah sakit rujukan sebelumnya.
Bahkan, surat keterangan dirujuk dari rumah sakit mana juga tidak ada.
"Enggak tahu, enggak jelas ya (dari RS mana). Jadi tidak ada bukti, kita minta dari rujukan rumah sakit mana, tapi enggak ada rujukannya," kata Ilham.
Kompas melansir, Ilham memastikan tak ditemukan fakta US meninggal dunia lalu hidup kembali dari rumah sakit mana pun.
"Jadi diantar ambulans ke sini Jumat jam 1, tidak memakai peti, terus kita tangani kemudian kita rawat, itu saja. Jadi domain kami adalah domain rumah sakit, sesuai SOP,"
"Ya tentu kita minta jugalah data sebelumnya, ada enggak bukti surat kematiannya. Kan biasa kalau RS kalau sudah menyatakan kematian pasti ada surat-suratnya. Tapi ini kan enggak ada," ujarnya.
Lalu Ilham melanjutkan, US mengalami penurunan kesadaran.
Hal tersebut terlihat ketik US telah mendapatkan penanganan dari RSUD Kota Bogor.
"Ya mungkin karena hipoksia, kekurangan oksigen atau karena sebab-sebab penyakit lain. Jadi yang jelas sesuai SOP dikerjakan RSUD. Jadi begitu datang, dilayani, pasiennya hidup gitu saja," pungkas Ilham.
Dikabarkan Meninggal di Semarang
Sebelumnya, US dikabarkan meninggal di Semarang, jawa Tengah.
"Meninggal di Semarang saat ada kegiatan disana. Ada yang mengabari sakit dan dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," ucap kakak US.
Lalu, saat sampai di rumah, ternyata US masih bergerak ada anda tanda-tanda kehidupan.
"Untuk kejadian itu kita belum bisa menjelaskan secara sepenuhnya karena kan memang yang tahu hanya yang bersangkutan. Jadi yang kami terima itu saat peti itu datang kita buka memang masih ada tanda-tanda kehidupan," jelasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)(Kompas.com, Afdhalul Ikhsan)