Di Sela KTT G20, Gubernur Koster Bertemu Menteri Korea Selatan Bahas Pembangunan LRT Bali
Menteri Won sangat mendukung percepatan pembangunan LRT Bali sebagai solusi bagi masalah transportasi di Bali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Gubernur Bali Wayan Koster melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Mr Won Hee Ryong di Jaya Sabha, Denpasar Selasa (15/11/2022).
Pertemuan keduanya dilakukan di sela-sela Agenda G20 di Bali.
Pertemuan berlangsung hangat dan akrab membahas tentang akselerasi pembangunan LRT Bali serta kerjasama di bidang green energy antara provinsi Jeju dan Bali.
Menteri Won sangat mendukung percepatan pembangunan LRT Bali sebagai solusi bagi masalah transportasi di Bali.
Pihak pemerintah Korea berterima kasih atas dukungan dan upaya keras pemerintah provinsi Bali untuk percepatan proyek ini.
”Kami melihat upaya yang sungguh-sungguh dari Gubernur Bali untuk merealisasikan proyek ini. Termasuk adanya tim percepatan yang mendorong rencana ini. Kemarin saya bertemu Menhub Budi Karya dan mendapat konfirmasi dukungan pemerintah pusat untuk proyek kereta LRT di Bali,” ujar Menteri Won.
Baca juga: Pembukaan KTT G20 Bali, Jokowi Ingatkan Krisis Pangan dan Energi di Tengah Pandemi Covid-19
Pembangunan LRT Bali rencana akan terdiri dari dua fase, yakni 1-A dari Bandara Ngurah Rai ke Sentral Kuta sepanjang 5,30 Km untuk jalur bawah tanah dan fase 1-B dari sentral Kuta ke Seminyak sepanjang 4,16 Km dengan jalur di atas tanah.
“Untuk fase 1-A dalam bentuk soft loan oleh pihak Korea dan 1-B dengan pola KPBU. Kami berharap jika proyek ini direalisasi akan mengurai kemacetan dan mempercepat alur penumpang dari dan ke bandara Ngurah Rai,” ujar Gubernur Koster.
Gubernur Koster menyampaikan terima kasih kepada Menteri Won, yang konsisten untuk mendorong proyek ini di Bali.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah anda yang konsisten mendorong proyek ini. Semoga tidak ada kendala yang berarti,” tukas Gubernur Koster.
Sementara itu, Wakil ketua tim percepatan kereta Bali, Michael Umbas menyampaikan bahwa proses tahapan pembangunan LRT Bali sudah selesai pra FS yang dilakukan pihak BUMN Nindya Karya dan KNR Korea, dan sedang pengajuan proses Feasibility Study melalui dana hibah dari pemerintah Korea.
”Kami sedang proses mengajukan ke Menhub untuk persetujuan FS kemudian akan dilanjutkan ke Menteri Bappenas untuk masuk ke Blue Book dan selanjutnya ke green book. Ini sedang kami kawal,” ujar Umbas.
Gubernur Bali didampingi Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta dan Wakil Ketua Tim Percepatan Kereta Bali, Michael Umbas.
Sementara Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea didampingi perwakilan Korea National Railway untuk Indonesia Mrs Sunghee Cho.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.