Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peran CZ, Mahasiswi asal Bali yang Jadi Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah, Dibayar Rp 3 Juta

CZ, mahasiswi asal Bali jadi tersangka baru kasus kebaya merah. Ia turut jadi pemeran dalam video bertema hubungan bertiga dapat bayaran Rp 3 juta.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Peran CZ, Mahasiswi asal Bali yang Jadi Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah, Dibayar Rp 3 Juta
Twitter/ TribunJatim
Akun Twitter pemeran Kebaya Merah sempat puji storyline-nya sendiri saat videonya viral, kini sudah deactive 

Kendati menduga video tersebut tidak direkam di Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan.

Sejalan dengan Kabid Humas Polda Bali, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko menuturkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap video asusila berpakaian kebaya merah itu.

"Kita masih lidik," jelas Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko saat dihubungi Tribun Bali, melalui sambungan telepon pada Jumat (4/11/2022).

Sudah Produksi Puluhan Video

Diberitakan Tribunnews.com, Farman menuturkan, AH dan pasangannya telah memproduksi puluhan video untuk dijual.

Dari hasil pemeriksaan, setidaknya ditemukan 92 video dan 100 foto tanpa busana dari hardisk yang dimiliki tersangka.

"Menemukan sekitar 92 pak video porno dan 100 foto nude (telanjang)," jelas Farman.

Berita Rekomendasi

Farman melanjutkan, kedua tersangka mematok harga bervariasi untuk setiap video dewasa yang mereka buat.

AH wanita kebaya merah memakai baju tahanan berada di kantor Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (8/11/2022). AH merupakan warga Malang. Sementara si pemeran pria ACS adalah warga Surabaya.
AH wanita kebaya merah memakai baju tahanan berada di kantor Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (8/11/2022). AH merupakan warga Malang. Sementara si pemeran pria ACS adalah warga Surabaya. (Luhur Pambudi/TribunJatim.com)

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Mahasiswi Terkait Kasus Kebaya Merah, Diduga Perankan Video 3 Lawan 1

Nominalnya bergantung pada tingkat kerumitan adegan dan kostum yang diminta pembeli.

"Mendapatkan keuntungan dari konten video porno tersebut, tarif ini bervariasi tergantung tema. Hasil penjualan konten untuk keperluan sehari-hari," bebernya.

Tawarkan Video Lewat Medsos

Masih kata Farman, kedua tersangka menawarkan video asusila itu melalui akun Twitter bernama @ainturslvt dan @meamora.

Lewat akun Twitter tersebut, kedua tersangka menawarkan berbagai jenis video dewasa, dilansir Tribunnews.com.

Harga yang mereka tawarkan untuk satu video pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas