Sosok SAN, Terduga Pelaku Penipuan yang Membuat 116 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Ini Modusnya
Inilah sosok SAN, terduga pelaku penipuan yang membuat 116 mahasiswa IPB terjerat pinjaman online (pinjol). Ini modus yang dilakoni SAN untuk menjerat
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
"Ini kenapa mahasiswa kemarin tergiur dan percaya pada yang bersangkutan? ini kan perjanjiannya kerjasama, ini ada perjanjian hitam di atas putih, ada di atas meterai."
"Jadi mahasiswa yang mungkin agak kurang percaya, tapi karena merasa terlindungi perjanjian itu jadi mereka berani," kata Drajat.
Baca juga: IPB Duga Banyak Mahasiswa yang Jadi Korban Pinjaman Online Enggan Melapor Karena Malu
Drajat mengatakan, pelaku SAN aktif melakukan pendekatan dan menawarkan bisnisnya pada para mahasiwa.
"Yang bersangkutan juga aktif melakukan upaya-upaya pendekatan."
"Dia melakukan pertemuan-pertemuan di berbagai tempat dengan mahasiswa," kata Drajat.
Sayangnya, janji bagi hasil sebesar 10 persen tak ditepati terduga pelaku SAN.
"Toh kalau ada, hanya sebagian," imbuh Drajat.
Sementara sisa dana yang diterima dari pinjol justru diterima oleh pelaku yang menjanjikan pinjaman akan dilunasi.
"Kenyataannya tidak terjadi seperti itu (tidak dilunasi -red)," ujar Drajat.
Lantaran terduga pelaku tak melunasi pinjol, para mahasiswa akhirnya ditagih debt collector untuk melunasi pinjaman tersebut.
Bahkan, rumah sejumlah mahasiswa yang terjerat pinjaman online itu didatangi penagih utang.
Penagihan utang tersebut berkisar Rp 3 juta hingga Rp 13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.
Baca juga: Berawal Diminta Senior Belanja Online, 126 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol hingga Diteror Via Chat
Lantas, darimana para korban bisa mengenal terduga pelaku SAN?
Seorang korban berinisial SN menjelaskan awal mula perkenalannya dengan SAN saat masuk dalam kepanitiaan divisi sponsor di sebuah acara kampus.