Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Wanita Hamil Dibunuh di Pantai Ngrawe, Pelaku 2 Kali Rencanakan Aksi, Pertama di Gunung Kawi

Pelaku pembunuhan wanita hamil yang ditemukan di Pantai Ngrawe ditangkap. Ternyata pelaku telah dua kali merencanakan aksinya, pertama di Gunung Kawi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Fakta Wanita Hamil Dibunuh di Pantai Ngrawe, Pelaku 2 Kali Rencanakan Aksi, Pertama di Gunung Kawi
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
ERW (kiri) dan AA (kanan), tersangka pembunuhan terhadap RN, yang jasadnya ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, Selasa (15/11/2022) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Gunungkidul mengungkap kasus pembunuhan wanita hamil berinisial RN.

Sebelumnya, jasad RN ditemukan di Pantai Ngrawe, Gunungkidul, Yogyakarata pada Selasa (15/11/2022).

Setelah dilakukan penyidikan, polisi menangkap dua pelaku yang berinisial ERW dan AA di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa malam.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri membenarkan penangkapan dua tersangka pembunuhan ini.

"Kami bekerjasama dengan Polresta Surakarta untuk mengamankan tersangka," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.

Kedua pelaku telah mengakui jika mereka melakukan aksi pembunuhan terhadap RN.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Istri Ditahan Polisi Setelah Melewati Masa Kritis akibat Diamuk Massa

Ternyata pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban sebanyak dua kali.

Berita Rekomendasi

Rencana pertama dilakukan di Gunung Kawi, Jawa Timur. Namun, aksi tersebut gagal.

Kedua di Pantai Kukup, korban didorong dari atas tebing dan jasadnya ditemukan di Pantai Ngrawe.

Krolologi kejadian

Korban bersama kedua pelaku datang ke pantai Kukup pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Diketahui, korban RN sedang hamil anak dari ERW dan mereka hendak melakukan ritual untuk menjaga kesehatan kandungan.

Ketika ritual, ERW memaksa RN untuk melakukan hubungan badan dan setelah selesai ada upaya untuk mendorong korban jatuh dari tebing.

"Mungkin karena fokus pelaku untuk membunuh korban. Kemudian (ERW) berupaya untuk mendorong korban tapi tidak bisa. Jadi didorong pertama gagal, RN hanya bilang 'kok ngene' (kok seperti ini) mas. Namun dengan berbagai macam cara akhirnya membekap korban dan menggulingkan korban," kata Edy dikutip Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas