5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Hamil: Chat Terakhir Korban, Motif, Kronologi hingga Sosok Pelaku
Berikut 5 fakta pembunuhan wanita hamil yang jenazahnya ditemukan di pantai Ngrawe Gunungkidul. Pelaku pembunuhan merupakan mahasiswa UNS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ketika ritual, ERW memaksa RN untuk melakukan hubungan badan dan setelah selesai ada upaya untuk mendorong korban jatuh dari tebing.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil, Dilempar dari Tebing Pantai dalam Kondisi Masih Hidup
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri menjelaskan kronologi pembunuhan ini.
"Mungkin karena fokus pelaku untuk membunuh korban. Kemudian (ERW) berupaya untuk mendorong korban tapi tidak bisa. Jadi didorong pertama gagal, RN hanya bilang 'kok ngene' (kok seperti ini) mas. Namun dengan berbagai macam cara akhirnya membekap korban dan menggulingkan korban," kata Edy dikutip Kompas.com pada Rabu (16/11/2022).
Karena tidak bisa melakukannya sendirian, ERW meminta tolong AA untuk membekap RN.
Saat AA membekap RN ia sempat melakukan pelecehan seksual.
"Ada pelecehan dulu dari AA sebelum pembunuhan," tambahnya.
Setelah lemas, kedua pelaku melempar RN dari atas tebing Pantai Kukup dan jasadnya ditemukan pagi harinya di Pantai Ngrawe.
Saat dilempar dari tebing pantai kondisi korban RN masih hidup.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan cairan di paru-paru korban RN.
Ia menambahkan jika pelaku mengangkat badan RN yang saat itu sudah lemas dengan posisi kepala di bawah.
"Pada saat dibunuh belum sepenuhnya meninggal, lalu ada upaya pelaku saat mengangkat itu ada tangga dan sengaja badan korban diturunkan agar terbentur-bentur lalu digulingkan," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Cinta pada Pelaku, Wanita Hamil Tewas karena Pilih Pertahankan Janinnya, Korban Dilempar dari Tebing
3. Motif pembunuhan
Diketahui motif pembunuhan ini karena RN sedang hamil anak dari ERW dan menolak menggugurkannya.
Dalam proses penyidikan terungkap jika RN sangat mencintai calon anaknya yang ada dalam kandungan.