5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Hamil: Chat Terakhir Korban, Motif, Kronologi hingga Sosok Pelaku
Berikut 5 fakta pembunuhan wanita hamil yang jenazahnya ditemukan di pantai Ngrawe Gunungkidul. Pelaku pembunuhan merupakan mahasiswa UNS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan pelaku ERW berulang kali meminta RN untuk menggugurkan kandungan.
"Korban (RN) sangat mencintai kandungannya. Pelaku (ERW) beberapa kali ingin menguggurkan, tetapi korban tidak mau," jelasnya dikutip dari Kompas.com pada Jumat (18/11/2022).
Bentuk kasih sayang RN terhadap kandungannya terlihat dari buku catatan ibu hamil yang kini menjadi barang bukti.
Buku tersebut berisi pemeriksaan rutin yang sudah dilakukan RN dan hasil USG.
“Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil," terangnya.
Selain buku catatan ibu hamil, polisi juga menemukan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan kandungan.
Baca juga: Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan di Pantai Ngrawe Gunung Kidul Rutin Memeriksakan Kehamilannya
4. Sosok pelaku
Pelaku ERW adalah mahasiswa dari Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PKJR) Fakultas Keolahragaan, UNS angkatan 2016.
ERW berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah dan kini berusia 25 tahun.
Salah satu dosen UNS yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan jika ERW merupakan mahasiswa UNS.
"Betul, mahasiswa tersebut masih aktif. Dia dari FKOR prodi PJKR angkatan 2016 semester 13. Tinggal skripsi saja," ujar dikutip dari TribunSolo.com pada Jumat (18/11/2022).
Diketahui, ERW merupakan ayah dari anak yang dikandung korban RN.
Pelaku ERW dan korban RN menjalin hubungan asmara, namun ERW menganggap hubungan mereka hanya teman dekat.
ERW dan RN sama-sama berkuliah di UNS dan bertemu pertama kali pada tahun 2019 ketika magang di sebuah SMK.
Baca juga: Fakta Wanita Hamil Dibunuh di Pantai Ngrawe, Pelaku 2 Kali Rencanakan Aksi, Pertama di Gunung Kawi