Kasus Pembunuhan Mahmud yang Dilakukan 3 Pria Dipicu Utang Ongkos Ojek Rp 100 Ribu
Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Mahmud pada Minggu (20/11/2022) kemarin ternyata dipicu masalah utang Rp 100 ribu.
Editor: Dewi Agustina
Kantor yang biasanya sepi itu dikerumuni warga dan pengendara.
Mereka datang ingin melihat secara langsung mayat Mahmud yang ditemukan tergeletak di depan FKUB.
Raut wajah pengendara begitu tegang, dan penuh dengan rasa penasaran.
"Ada apa, kok ramai-ramai," sebut seorang ojek online yang baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ada mayat pria," sahut warga lain yang terlebih dahulu tiba di lokasi kejadian.
Obrolan kemudian berlanjut. Saling tanya jawab pun terjadi.
Apalagi mereka hanya melihat dari jauh.
Polisi melarang untuk mendekat karena sedang dilakukan evakuasi korban.
Sesekali mereka ingin mendekat namun langsung ditegur oleh personel dari Polsek Sekupang.
Kejadian itu kemudian diabadikan oleh masyarakat menggunakan ponselnya masing-masing dari jarak jauh.
Ada yang mengambil video, memotret hingga siaran langsung melalui laman facebook.
Sekitar pukul 11.30 WIB mayat pria 46 tahun tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Barelang di bantu personel Polsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana dan Kanit Reskrim Iptu Muhammad Ridho juga tampak hadir di lokasi kejadian.
"Sudah berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri," ujar Kapolsek singkat.
Selain mengevakuasi korban pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti sebuah balok dan sendal serta beberapa barang milik korban.
"Nanti kami informasikan kembali ya," ujar Kapolsek. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul PEMBUNUHAN DI BATAM, Tiga Pria Diduga Pembunuh Mahmud Ditangkap Polisi