Kisah Pilu Deden, Istri dan Anaknya Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Cianjur
Berikut ini dua kisah suami yang ditinggal anak dan istrinya yang tertimbun longsor, akibat dari gempa Cianjur
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Alat berat menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan yang menghubungkan Kampung Gintung dan Kampung Cugenang, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Kecamatan Cugenang salah satu wilayah yang sangat parah terdampak gempa berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.
Anak dan istri Sandi bernasib sama seperti keluarga Deden, tertimbun longsor.
Istri beserta anak Sandi saat terjadi gempa sebenarnya sudah bisa menyelamatkan diri.
Namun, istrinya merasa lupa mematikan kran air di rumahnya.
Karena ingin mematikan kran air, istri Sandi pulang ke rumah mengajak anaknya.
Saat berada di rumah, longsor terjadi.
"Awalnya lagi di luar, karena mungkin dia inget kran air belum dimatiin, dia pulang,"
"Nggak lama setelah kejadian, saya dapat info kalau istri saya ada di rumah," ucap Sandi.
BERITA REKOMENDASI
(Tribunnews.com, Renald/Suci/Malvyandie)