151 Orang Masih Hilang akibat Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Fokus Pencarian Korban
Tim SAR gabungan fokus mencari 151 warga yang dilaporkan hilang akibat gempa Cianjur.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
BNPB Targetkan Masa Tanggap Darurat Gempa Selama 7 Hari
Sementara itu, BNPB menargetkan masa tanggap darurat gempa Cianjur dapat selesai dalam kurun waktu 7 hari.
Suharyanto mengatakan, dalam masa tanggap darurat, fokus kegiatan yang dilakukan adalah pencarian dan evakuasi korban.
"Tanggap darurat ini bisa cepat selesai mudah-mudahan 7 hari sudah clear sudah tidak ada lagi yang harus dicari."
"Sehingga nanti masyarakat ini bisa tidak tinggal lagi di tenda," katanya, Selasa.
Baca juga: Saat Jokowi Bawa Ayam Goreng untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur
Menurut Suharyanto, dalam tanggap darurat juga dipastikan masyarakat terus didampingi agar tidak merasa menderita secara sendirian.
"Semuanya tidak sendiri-sendiri termasuk dalam bantuan kepada masyarakat baik yang datang dari Pemerintah Pusat, Kementerian lembaga, unsur swasta," ungkap dia.
Sebagai informasi, korban luka-luka mencapai 1.083 orang dan 58.362 warga terpaksa harus mengungsi akibat gempa Cianjur.
Untuk kerugian material, sebanyak 22.198 rumah dinyatakan rusak.
Hampir sebagian besar di antaranya dalam kondisi rusak berat.
Baca juga: Pantau Lokasi Gempa Cianjur, Jokowi Minta Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Evakuasi Korban
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan sebanyak 145 kali gempa susulan terjadi di Cianjur hingga Selasa pukul 17.00 WIB.
Setelah gempa mangnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022), masih terjadi gempa susulan.
Namun, gempa susulan tersebut dinilai semakin melemah.
"Kondisi kegempaan saat ini semakin melemah, meskipun pada data termonitor pukul 17.00 WIB gempa susulan sebanyak 145 kali," ujar Dwikorita, Selasa.
Ia pun mengimbau warga untuk tidak terlalu khawatir terhadap gempa susulan tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini) (Kompas.com/Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)