Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ade Wijaya Selamat dari Gempa Bumi, Bersama Istri dan 2 Anak Lompat dari Jendela

Saat terjadi gempa, ia sedang berada di dalam kamar dan anak-anaknya sedang bermain di ruang tamu bersama istrinya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Ade Wijaya Selamat dari Gempa Bumi, Bersama Istri dan 2 Anak Lompat dari Jendela
Tribun Jabar
Badan SAR Nasional menerbangkan satu unit helikopter sebagai alat untuk melakukan pemantauan menyeluruh di Cianjur paska gempa bumi, Selasa (22/11/2022). Kepala Basarnas Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melalui darat dan udara dengan helikopter. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ade Wijaya (60)  berhasil menyelamat diri saat terjadi gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Ia bersama istri dan dua anaknya keluar melalui jendela rumah.

Ade Wijaya tinggal tidak jauh dari lokasi titik gempa yakni Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ia menceritakan yang dialami saat gempa bumi terjadi.

Saat terjadi gempa, kata Ade, ia sedang berada di dalam kamar dan anak-anaknya sedang bermain di ruang tamu bersama istrinya.

Ade mengaku memilih loncat dari jendela karena saat gempa terjadi, pintu utama rumahnya sudah ambruk.

Baca juga: Kisah Nurhayati, Korban Gempa Cianjur 4 Jam Tertimbun Reruntuhan Bangunan Saat Mengaji di Madrasah

Berita Rekomendasi

"Pas gempa berlangsung saya langsung teriak dan anak-anak sama istri langsung nyamperin.

Setelah tahu pintu depan ambruk, saya langsung keluar lewat jendela," ujar Ade kepada Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).

Setelah berhasil keluar dari rumah, ia mengaku panik melihat rumah bangunan yang berada di sekitarnya telah hancur.

"Pas keluar itu bingung, panik dan takut, melihat rumah yang lain ambruk, terus teriakkan minta tolong juga.

Alhamdulillah, saya bisa keluar selamat sama keluarga," ujarnya.

Ade saat ini memilih untuk tinggal di posko pengungsian karena khawatir dengan adanya gempa susulan.

"Rumah emang rusak bagian depan aja, cuman tetep aja takut ada gempa lagi nanti malah ambruk," kata Ade.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas