Cerita Pilu Korban Jiwa Gempa Cianjur: 7 Santri dan Ustaz hingga Wanita Hamil 9 Bulan Meninggal
Sebanyak 268 orang menjadi korban tewas dalam bencana alam gempa bumi Cianjur, termasuk ada 7 santri dan ustaz, serta anak-anak.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Evakuasi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," katanya.
2. Ibu Hamil 9 Bulan Meninggal
Seorang wanita hamil, DS (22) meninggal dunia lantaran terjebak reruntuhan rumahnya, akibat gempa Cianjur.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi wanita hamil tersebut pada Senin (21/11/2022).
Namun sayang, korban setelah berhasil di evakuasi sekira pukul 17.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa.
Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra winata mengungkapkan saat gempa terjadi korban sedang berada di dapur rumahnya.
Baca juga: Bos PLN: Aliran Listrik di Cianjur 100 Persen Sudah Kembali Menyala Pasca Gempa
Korban tertimbun dikediamannya yang berada di Desa Benjot, Kecamatan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, melansir TribunnewsBogor.com.
Sementara suaminya saat itu berada di teras rumah, sehingga saat terjadi gempa, korban yang tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.
"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya Selasa (22/11/2022).
3. 11 Anggota Keluarga Meninggal
Kisah Enjot (45), pria yang kehilangan 11 keluarganya sekaligus akibat gempa Cianjur.
Setelah mendapat telepon dari putrinya, Enjot langsung melompat ke atas sepeda motornya dan berlari pulang.
Dia tiba di rumahnya dalam beberapa menit dan melihat lingkungan sekitar rumahnya sudah rata dengan tanah, melansir Kompas TV.
Gempa Cianjur itu juga memicu tanah longsor dan menimpa rumah salah seorang kerabatnya dan menimbun tujuh orang di dalamnya.