Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Betapa Kagetnya Ahman Melihat Warungnya Rata dengan Tanah, Anak, Istri, dan Ibunya Belum Ditemukan

Selama tiga hari proses pencarian, Ahman mengenang masa-masa terakhir bersama istri, anak, dan ibunya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Betapa Kagetnya Ahman Melihat Warungnya Rata dengan Tanah, Anak, Istri, dan Ibunya Belum Ditemukan
TRIBUNNEWS/YULIS SULISTYAWAN
Lokasi longsor di Cugenang, Cianjur atau Jalan Raya Cipanas - Cianjur. Longsor menimbun belasan warung makan, warung kopi, rumah warga, Villa dan restoran ikan bakar. Kini tinggal timbunan tanah lapang. Korban-korban belum berhasil dievakuasi. Hingga Rabu (23/11/2022), baru satu jenazah ditemukan dari timbunan longsor 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ahman, pemilik warung kopi di Jalan Cipanas Raya tidak pernah menyangka musibah besar akan menimpa anak, istri, dan ibunya.

Warung kopinya berada di Jalan Raya Cipanas persis di depan tebing yang kemudian terjadi longsor.

Di warung itu, Ahman dan istrinya mencari nafkah dari pagi hingga malam hari.

Baca juga: Jalur Alternatif Menuju Sejumlah Desa yang Terisolir Akibat Gempa Cianjur Alami Macet Parah




Bahkan sesekali, warung tersebut menjadi tempat tinggal Ahman dan keluarganya.

Hanya sesekali Ahman, istri, anak, dan ibunya pulang ke kampung halaman di Desa Serampat.

Saat peristiwa longsor terjadi, kebetulan Ahman tengah tidak ada di warung.

Ia tengah mengantarkan perbekalan untuk anaknya yang lain yang mondok di sebuah pesantren.

BERITA TERKAIT

Sementara istrinya tengah menjaga warung dan menjaga ibu serta anaknya yang sakit.

Baca juga: Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa di Cianjur, Bagikan Uang Rp 5 Juta ke Masing-masing RT

Saat Ahman kembali ke warungnya, betapa kagetnya ia melihat warungnya sudah rata dengan tanah.

Tidak ada tanda-tanda juga istrinya, anaknya, atau ibunya menghampirinya ketika ia tiba di warungnya yang terletak di Jalan Cipanas Raya, Cugenang, Cianjur.

Ahman hanya menerka-nerka dari keterangan saksi mata yang selamat bahwa kemungkinan istri, anak, dan ibunya tertimbun longsor.

Selama tiga hari Ahman mengikuti proses evakuasi korban longsor.

Belum juga ia mendapatkan kabar atau tanda-tanda anak, istri, dan ibunya ditemukan.

Selama tiga hari proses pencarian, Ahman mengenang masa-masa terakhir bersama istri, anak, dan ibunya.

Baca juga: Kisah Haru Gempa Cianjur: Seorang Warga Cugenang Selamatkan 4 Lansia, Bocah Bertahan 3 Hari di Puing

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas