Lokasi Gempa Cianjur di Jalur Nagrak-Cugenang Menjadi Tontonan Warga, Butuh 1,5 Jam Sampai di Lokasi
Lokasi gempa Cianjur di jalur Nagrak-Cugenang malah jadi tontonan warga, hal ini menyebabkan kemacetan hingga butuh waktu 1,5 jam sampai di lokasi.
Editor: Dewi Agustina
"Karena kita ketahui lokasinya, daerah bencana ini numpuk dan macet keluhan pasukan evakuasi tidak bisa bergerak leluasa karena terhambat," katanya.
Suharyanto mengatakan banyak warga yang tidak terdampak datang dari luar kota seolah bencana ini jadi tontonan.
Hal tersebut tentu saja mengganggu penanganan proses korban terdampak gempa.
"Hal ini akan segera ditertibkan, mohon disampaikan bukan menghambat akses, tapi ini demi masyarakat yang mengungsi," katanya.
Fakta ditemukan banyak posko tenda darurat yang kesulitan air, padahal di kawasan kota banyak tangki bantuan air bersih.
Baca juga: BMKG: Sudah Terjadi 171 Gempa Susulan di Cianjur
"Masih tertahan di bawah karena tidak bisa naik ke atas terhambat macet dan penumpukkan kendaraan," katanya.
Sebuah alat berat terlihat mulai menyisir dan membersihkan reruntuhan bangunan yang masuk ke jalan Nagrak-Cugenang, Rabu (23/11/2022) malam.
Sepanjang jalur dari Nagrak menuju Cugenang masih banyak warga yang tinggal di tenda darurat dekat rumah dengan terpal seadanya.
Mereka belum bergerak ke tenda utama besar yang disediakan BNPB.
Tentu hal tersebut juga membuat distribusi logistik belum terfokus dan masih banyak warga terdampak yang tinggal di tenda darurat dekat rumah yang belum tersentuh bangunan.
Untuk yang masih tinggal di tenda darurat sekitar rumah yang rusak, BNPB akan membujuk mereka ke tempat pengungsian utama yang sudah disiapkan.
"Kalau tidak juga kami akan membantu menyiapkan tenda yang lebih baik, logistik agar tertib di gedung BPBD dan di gedung wanita, semua logistik diharapkan melalui posko utama depan utama kemudian logistik disimpan di gudang BPBD dan gedung wanita."
"Setiap pukul 08.00 WIB, para camat sudah mengajukan kebutuhan di masing kecamatan, dari Dishub, TNI, Polri dan semua terlibat menyiapkan armada truk jadi logistik pagi segera didorong kecamatan masing-masing, dan Bhabinkamtibmas segera distribusikan ke tempat masing-masing jadi tidak ada yang mendapatkan logistik berlebihan," kata Suharyanto.
Update terkait gempa di Cianjur dapat diikuti di Tribun Jabar.