Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petunjuk 10 Siswa Penumpang Angkot yang Hilang Jadi Korban Gempa Cianjur, Relawan Temukan Hafalan

Sebanyak 10 siswa penumpang angkot yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur masih belum ditemukan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Petunjuk 10 Siswa Penumpang Angkot yang Hilang Jadi Korban Gempa Cianjur, Relawan Temukan Hafalan
Tribunnews/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). Diperkirakan ada 10 siswa yang menjadi penumpang angkot tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah angkot berwarna biru ditemukan dalam keadaan ringsek setelah dievakuasi dari timbunan longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Angkot itu ditemukan tertimbun longsoran akibat gempa di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Diperkirakan ada 10 siswa yang menjadi penumpang dalam angkot tersebut, namun hingga kini masih belm ditemukan.

Selain sepuluh murid, sopir angkot juga masih hilang.

Relawan dari Relin, Hendra, mengatakan belum diketahui identitas sopir dan 10 siswa yang menjadi penumpang.

"Untuk identitasnya belum ditemukan. Angkot dari Cianjur mau ke Cipanas," ungkap Hendra, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Lokasi Gempa Cianjur di Jalur Nagrak-Cugenang Menjadi Tontonan Warga, Butuh 1,5 Jam Sampai di Lokasi

Kendati demikian, Hendra mengklaim pihaknya telah mendapat petunjuk lain untuk membantu pencarian 10 siswa tersebut.

Berita Rekomendasi

Petunjuk itu, kata Hendra, adalah bau-bauan yang diduga berasal dari jasad korban, serta hafalan-hafalan yang didapat dari dalam angkot.

"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot, kami belum menemukan tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan."

"Namun, tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," ujar Hendra.

"Tadi ditemukan hanya beberapa dari amal-amalan, seperti amalan-amalan yang dihapalkan anak santri," tambahnya.

Hendra mengungkapkan, proses evakuasi mengalami beberapa kendala lantaran cuaca yang kurang bersahabat.

Selain itu, pencarian korban juga sulit lantaran tertimbun beton-beton dan tembok rumah.

Diketahui, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas