Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petunjuk 10 Siswa Penumpang Angkot yang Hilang Jadi Korban Gempa Cianjur, Relawan Temukan Hafalan

Sebanyak 10 siswa penumpang angkot yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur masih belum ditemukan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Petunjuk 10 Siswa Penumpang Angkot yang Hilang Jadi Korban Gempa Cianjur, Relawan Temukan Hafalan
Tribunnews/Yulis Sulityawan
Angkutan kota yang terseret longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur berhasil dievakuasi, Rabu (23/11/2022). Diperkirakan ada 10 siswa yang menjadi penumpang angkot tersebut. 

Hingga Rabu sore, setidaknya ada 271 korban meninggal akibat gempa.

Baca juga: BNPB Ingatkan Relawan Tak Gerak Sendiri Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur

Data tersebut diperoleh dari Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur.

"Data 271 korban meninggal ini terkonfirmasi lewat Puskesmas dan rumah sakit di Cianjur," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, dalam konferensi pers.

Selain korban meninggal, sebanyak 40 orang masih dinyatakan hilang.

Korban hilang terdiri dari 39 warga Kecamatan Cugenang dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Sementara, untuk korban luka-luka saat ini berjumlah 2.043 orang dan pengungsi 61.908 orang.

Pencarian Korban Fokus di 4 Titik

Warga menyaksikan rumah yang ambruk di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga menyaksikan rumah yang ambruk di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamanat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 271 orang, 2.043 luka berat dan ringan, 56 ribu lebih bangunan rusak dan sekitar 61.908 orang mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI)
Berita Rekomendasi

Pencarian korban gempa Cianjur difokuskan pada empat titik, yaitu Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sate Shinta, dan Desa Cugenang.

Saat ini, setidaknya 40 orang masih belum ditemukan.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, mengungkapkan upaya pencarian dan evakuasi dilakukan melalui darat dan udara menggunakan pesawat helikopter.

Baca juga: Pasien Korban Gempa Cianjur Membludak, Tenaga Medis Trauma dengar Sirine Ambulans

Ia menambahkan, seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Camat, dan Kapolsek, sudah dikumpulkan di bawah deputi logistik untuk penyaluran bantuan.

"Kita targetkan tak ada lagi masyarakat terdampak di posko pengungsian yang belum menerima bantuan," kata dia, dalam konferensi pers, Rabu (23/11/2022).

"Kami pastikan akan kami dukung dan bagi warga yang belum menerima bantuan akan segera disalurkan," imbuhnya.

Pengungsi Diminta Waspada Longsor Susulan

Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Masih ada 7 guru dan 1 siswa yang terkubur di Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Masih ada 7 guru dan 1 siswa yang terkubur di Jalan Raya Cipanas-Puncak. (Basarnas)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas