BMKG Catat 248 Kali Gempa Susulan di Cianjur, Terkecil Magnitudo 1,2
Deputi Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, mengatakan ada 248 kali gempa susulan di Cianjur hingga Jumat (25/11/2022) ini.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
"24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang sudah jelas identitasnya," kata Suharyanto.
Lebih lanjut, Kepala BNPB menyampaikan, per Jumat (25/11/2022) ini, ada 17 jenazah yang berhasil ditemukan.
Jenazah tersebut, merupakan bagian dari warga yang dilaporkan hilang pada Kamis (24/11/2022) kemarin.
"32 warga Cugenang yang masih hilang, yang sudah ada identitasnya hari ini ditemukan 8 jenazah," jelas Suharyanto.
Selanjutnya, juga ditemukan 9 jenazah yang merupakan masyarakat pelintas dari luar warga Cugenang.
"Sehingga hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Tim SAR per hari ini mendapatkan jenazah sebanyak 17 orang," imbuhnya.
Baca juga: Spontan Ambil Jemuran, Ibu Hamil Selamat dari Bencana Gempa Cianjur, Rumah Luluh Lantak
Sebagaimana diketahui, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa di Cianjur ini juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.
Ibu Hamil 9 Bulan Tertimbun Reruntuhan Bangunan Rumah
Seorang ibu yang tengah hamil sembilan bulan menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya, perempuan berinisial DS ini tertimbun bangunan rumah tiga lantai ketika gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.
Kini, Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi DS (22), warga Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Namun, kondisinya tak tertolongkan bersama janinnya.