PB IDI Pantau Sebaran Tenaga Kesehatan di Posko Pengungsian Gempa Cianjur
Ketua Umum PB IDI memantau penyebaran tenaga kesehatan di banyak titik yang menjadi lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Moh Adib Khumaidi Sp.OT dan IDI Cianjur baru saja memantau penyebaran tenaga kesehatan (nakes) di banyak titik yang menjadi lokasi pengungsian korban gempa.
"Saat ini PB IDI dan IDI Cianjur terus memantau distribusi nakes dari IDI wilayah dan cabang sekitar serta dari perhimpunan di bawah IDI," jelas dr Adib, dalam media briefing di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Angkot yang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur Ditumpangi 8 Hafiz Cilik Al-Quran, Sopirnya Selamat
Baik relawan dokter maupun nakes bertugas secara bergantian, karena mereka tentunya membutuhkan istirahat yang cukup agar dapat membantu para korban gempa secara optimal.
"Relawan dokter dan nakes bekerja bergantian beberapa gelombang, karena sebagian membutuhkan istirahat juga," kata dr Adib.
Selama bertugas, kata dia, para relawan dokter dan nakes pun dilengkapi obat-obatan hingga perlengkapan yang sangat dibutuhkan pengungsi, yakni bahan makanan hingga selimut.
"Para relawan dokter dan nakes lainnya membawa logistik obat-obatan, termasuk pendukung pengungsi seperti selimut, bahan makanan, obat-obatan," kata dr Adib.
Perlu diketahui, hingga Kamis kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 272 orang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang Cianjur.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 272 Meninggal Dunia, 39 Orang Masih Hilang
162 di antaranya telah teridentifikasi, namun masih ada 39 orang yang hilang.
Sementara itu, banyak bangunan yang mengalami kerusakan, ada 15 kecamatan yang terdampak, dan lebih dari 61 ribu pengungsi menyebar di sejumlah titik.