Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rombongan Hafiz Cilik Menjadi Korban Gempa Cianjur Tertimpa Longsor, 2 Siswa dan 1 Guru Meninggal

Rombongan SD Khoiru Ummah menjadi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Angkot yang ditumpangi tertimbun longsor akibat gempa.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rombongan Hafiz Cilik Menjadi Korban Gempa Cianjur Tertimpa Longsor, 2 Siswa dan 1 Guru Meninggal
TikTok @mariapuspaafrakids
Rombongan SD Khoiru Ummah menjadi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Angkot yang ditumpangi tertimbun longsor akibat gempa. 

Sementara korban yang meninggal dunia adalah Ustaz Yunus Iskandar dan dua siswa, yakni Ananda M Salman Faris dan M Fata Tahsinul Ahlaq.

Baca juga: Jasad Guru TK Ditemukan Sedang Dekap Anaknya, 4 Jenazah Guru Korban Longsor Gempa Cianjur Dievakuasi

Foto kegiatan Festival PKBM menjadi momen terakhir kebersamaan mereka karena dua siswa dan guru yang mendampingi meninggal dunia dalam musibah ini.

Pada unggahan tersebut dituliskan harapan kepada para korban yang meninggal, berikut tulisannya,

"Selamat berkumpul bersama Para Pejuang Qur'an lainnya ... Shalih Kami bersaksi, Aa Fata, Aa Salman, dan Ustadz Yunus adalah orang-orang Shalih Semoga Allah tempatkan di tempat terbaik bersama para Nabi dan Rasul, Sahabat, Tabi'in, Syuhada, dan Shalihin."

Kabar duka juga disampaikan melalui Instagram @khoiruummahcianjur yang mengunggah foto ketiga korban yang telah meninggal dunia.

Diketahui, Khoiru Ummah mengirimkan dua rombongan angkot untuk mengikuti kegiatan Festival PKBM.

Satu angkot berisi siswa putra dan satu angkot lagi berisi siswa putri.

BERITA REKOMENDASI

Kedua angkot tersebut terjebak longsor di Desa Cibeureum, Cianjur.

Angkot yang berisi siswa putri berhasil selamat dari longsor karena sopir membanting setir ke kanan.

Kondisi Angkot Sudah Ringsek

Sebelumnya, para relawan telah mengevakuasi angkot yang ditumpangi para siswa SD Khoiru Ummah pada Rabu (23/11/2022).

Angkot tersebut tertimbun tanah karena longsor yang terjadi karena Gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).


Seorang relawan bernama Hendra menjelaskan angkot yang berhasil dievakuasi kondisinya sudah ringsek.

"Kami sedang berusaha mengevakuasi jenazah dari angkot, kami belum menemukan, tapi untuk bau-baunya sudah ditemukan. Namun, tadi dicari lagi bau-bau menghilang dan belum ada tanda-tanda selanjutnya lagi," jelasnya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.

Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan pihaknya juga menemukan hafalan para santri.

"Untuk saat ini tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri, itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," terangnya.

(Tribunnews.com/Mohay, TribunJakarta.com, TribunJabar.id)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas