Santri Ponpes di Tasikmalaya Luka-luka Setelah Dibully Teman Sesama Santri, Awalnya Dituduh Mencuri
Seorang santri berinisial Z menderita luka di punggung dan bagian wajah diduga menjadi korban bullying teman sesama santri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang santri berinisial Z (14), warga Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya menderita luka di punggung dan bagian wajah diduga menjadi korban bullying teman sesama santri.
Kasus bullying yang menimpa santri salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini sudah dilaporkan ayah korban Polres Tasikmalaya Kota.
Baca juga: Kasus Bullying di Bandung, Masyarakat Tak Implementasikan Nilai Kemanusiaan Adil dan Beradab
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo saat dikonfirmasi Tribun Jabar membenarkan adanya laporan dugaan bullying tersebut.
"Kami sudah memintai keterangan korban serta saksi-saksi dan prosesnya terus berjalan," kata Agung, Sabtu (26/11/2022).
Berdasarkan ketetangan korban dan saksi-saksi, dugaan bullying tersebut terjadi Senin (21/11/2022) menjelang tengah malam.
Korban berinisial Z (14), warga Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 23.00 dipanggil seorang santri ke sebuah ruangan.
Di sana sudah ada santri lainnya. Santri tersebut lantas menuding korban telah melakukan pencurian.
Tak merasa berbuat seperti yang dituduhkan, korban membantahnya.
Namun akibatnya terjadi aksi bullying dimana korban sempat mendapat aksi kekerasan, yang mengakibatkan punggung dan wajah korban lebam.
Baca juga: KPAI Tak Setuju Pelaku Bully SMP di Bandung Diproses Pidana: Pemenjaraan Anak Pilihan Terakhir
"Aksi tersebut dilakukan dalam kondisi lampu ruangan dimatikan. Setelah menerima aksi itu korban pulang dan mengadu kepada ayahnya," ujar Agung.
Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, ayah korban, Y, mengadu ke polisi.
"Kasusnya masih terus diproses," kata Agung.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lagi-lagi Bullying di Sekolah, Kali Ini Menimpa Santri di Cisayong Tasik, Awalnya Dituduh Mencuri