Cerita Kafe Arseven yang Lenyap Tersapu Longsor di Gempa Cianjur, Barista Muhammad Irvan Hilang
Sejak gempa bumi dan tanah longsor terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu lalu, keberadaan kafe Arseven ikut lenyap ditelan bumi.
Editor: Choirul Arifin
Di balik bencana alam dahsyat yang meluluhlantakkan tempat biasa HS mencari nafkah, dirinya bersyukur masih diberikan keselamatan oleh Tuhan.
Namun, HS tetap berharap tim SAR bisa segera menemukan dua karyawan Arseven yang masih belum diketahui keberadannya.
"Nggak tahu apa jadinya kalau saya jadi ke sana. Saya masih diberikan barokah, alhamdulillah," ucap HS bersyukur.
Ada Barista Hilang
Muhammad Irvan, barista yang hilang saat Arseven Coffee Corner tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat menyisakan kenangan tersendiri bagi sang juru parkir atau jukir kafe tersebut, HS (68).
Bagi HS, Irvan adalah sosok pria yang baik hati.
Irvan sering mengajak ngobrol dan memberikan kopi secara cuma-cuma kepada HS saat dirinya sedang menjaga parkiran kafe tersebut.
"Irvan orangnya teh baik. Suka ngasih kopi kalo bapak ke sana," kata HS saat ditemui di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Sabtu (26/11/2022).
Irvan hilang bersama seorang karyawan Arseven lainnya saat longsor menyapu kafe tersebut pada Senin (21/11/2022) silam.
Sesaat sebelum longsor terjadi, HS sebenarnya hendak berangkat ke Arseven bersama rekannya MI (46), yang merupakan sekuriti Warung Sate Shinta.
Namun, HS menyempatkan diri mengajak MI ke Warung Sate Shinta untuk minum kopi sejenak sebelum jaga parkiran di Arseven.
"Tadinya saya mau ke sana (Arseven) sama teman saya yang itu. Tapi kita ke dalem dulu (Warung Sate Shinta), ngopi dulu," katanya.
Ketika HS sedang asyik menyeruput kopi bersama rekannya MI, tiba-tiba saja guncangan hebat terjadi.
Gempa bumi yang menggoyangkan Warung Sate Shinta membuat HS langsung berlari menyelamatkan diri keluar restoran.