Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu Gempa Cianjur: Calon Pengantin Tewas Tertimpa Rumah | Pria Gagal Selamatkan Keluarganya

Berikut dua cerita pilu korban gempa Cianjur. Mulai calon pengantin tewas tertimpa rumah hingga pria gagal selamatkan keluarganya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cerita Pilu Gempa Cianjur: Calon Pengantin Tewas Tertimpa Rumah | Pria Gagal Selamatkan Keluarganya
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin dan Tribunnews.com/Igman Ibrahim
(Kiri) Bariji saat melihat rumah keponakannya yang roboh karena gempa Cianjur dan (Kanan) Yanto menceritakan saat kehilangan istri dan anaknya. Berikut dua cerita pilu korban gempa Cianjur. 

Dalam keadian ini, istri dan adik Bariji berhasil selamat.

Namun nasib lain menimpa Irma. Wanita muda ini ditemukan tewas tertimpa bangunan rumah.

Kesedihan Bariji bertambah karena Irma dalam waktu dekat hendak menikah dengan pujaan hatinya Firman (21).

Acara pernikahan Irma yang dijadwalkan pada Minggu (27/11/2022) berubah menjadi tahlilan.

Padahal rencana pernikahan Irma sudah bisa dibilang sempurna.

Rumah Irma sudah didekorasi, sound system dan panggung sudah dipesan, serta undangan sudah disebar.

Rencana bahagia itu pupus untuk selamanya karena Irma meninggal dunia.

Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa .
Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa . (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)
Berita Rekomendasi

Pria Gagal Selamatkan Keluarganya

Cerita pilu selanjutnya datang dari pria bernama Yanto (62).

Kesedihan mendalam dirasakan Yanto setelah gagal menyelamatkan istri dan anaknya.

Cucu Sukaesih (68) dan Rangga Ramadhan (23) tewas setelah tertimbun longsor akibat gempa di Cugenang, Cianjur, tepatnya di

Yanto menceritakan, sebelum kejadian, ia bersama keluarganya tengah berada di warung miliknya di Jalan raya Puncak-Cianjur.

Beberapa saat kemudian terjadi gempa disusul bukti di kawasan tersebut longsor.

"Istri saya lagi di dalam, saya di luar karena yang jualan emang istri saya. Anak saya (Rangga) di luar juga tapi ada di dapur," kata Yanto kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Cerita Pilu Penemuan Jenazah Ibu dan Anak Korban Gempa Cianjur, Berpelukan dalam Timbunan Longsor

Yanto (62) tidak kuasa menahan tangis sesaat mengingat momen terakhir menyelamatkan putra bungsunya sesaat terhimpit longsor di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu.
Yanto (62) tidak kuasa menahan tangis sesaat mengingat momen terakhir menyelamatkan putra bungsunya sesaat terhimpit longsor di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas