Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemda Singkawang & Sambas Resmikan Mahligai Pesisir, Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial

Pembangunan pintu gerbang Mahligai Pesisir ini memakan waktu sembilan bulan, sejak peletakan batu pertama 27 Februari 2022 hingga peresmian hari ini

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pemda Singkawang & Sambas Resmikan Mahligai Pesisir, Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial
ist
Peresmian gerbang Mahligai Pesisir pada Minggu, 27 November 2022 di perbatasan Singkawang-Sambas, persembahan Astra Financial melalui 3 bisnis unit yaitu FIFGROUP, Asuransi Astra, dan AstraPay. 

Nilai edukasi budaya dan estetika merupakan makna utama yang diapresiasikan dari motif kain songket serta ukiran ornamen kuda laut yang terlihat di gerbang. Mahligai Pesisir diharapkan menjadi ikon budaya yang mewakili Kota Singkawang serta Kabupaten Sambas ke depan.

Kota Singkawang memiliki wilayah seluas 504 kilometer persegi yang juga mempunyai beragam etnis, seperti Tionghoa, Dayak dan Melayu, yang sering disingkat “Tidayu“. Tahun 2018, Setara Institute memberikan penghargaan kepada Singkawang sebagai kota paling Toleran di Indonesia.

Sementara itu Kabupaten Sambas terletak di atas wilayah seluas 6.395 kilometer persegi dengan kebanyakan penduduk dari suku Sambas atau Melayu Sambas, di samping suku Dayak. Sambas dikenal dengan produksi kain songket.

Tangan yang saling bertaut antara Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie (tengah), Bupati Sambas Satono (kiri), dan Direktur PT Astra International Tbk, yang juga Director-in-Charge (DIC) Astra Financial Suparno Djasmin (kanan) menggambarkan jalinan budaya yang kuat antar dua kota yaitu Singkawang dan Sambas serta PT Astra International Tbk dalam acara peresmian gerbang Mahligai Pesisir pada Minggu, 27 November 2022.
Tangan yang saling bertaut antara Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie (tengah), Bupati Sambas Satono (kiri), dan Direktur PT Astra International Tbk, yang juga Director-in-Charge (DIC) Astra Financial Suparno Djasmin (kanan) menggambarkan jalinan budaya yang kuat antar dua kota yaitu Singkawang dan Sambas serta PT Astra International Tbk dalam acara peresmian gerbang Mahligai Pesisir pada Minggu, 27 November 2022. (ist)




Para pengrajin dan penjual songket banyak ditemui di bagian utara kota Sambas, tidak jauh dari Sungai Sambas. Kain songket Sambas ini, konon, sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Sulaiman, sultan pertama Kesultanan Sambas. Pemerintahan Kesultanan Sambas mulai tahun 1671-1950.

Dalam perjalanannya kedua daerah tingkat dua tersebut berkembang dalam satu provinsi Kalimantan Barat dengan ibukota Pontianak yang memiliki 14 kabupaten/kota, yaitu 12 kabupaten dan 2 kotamadya dengan total luas wilayah 147.307 kilometer per segi, atau 7,53 persen dari seluruh luas Indonesia.

Baca juga: Bekasi, Ambon hingga Singkawang Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran 2021 Versi SETARA Institute

Pembangunan gerbang Singkawang-Sambas dimulai pada tanggal 27 Februari 2022 lalu yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Bupati Sambas Satono beserta wakil dari Astra Financial, yaitu Benny Purba (Kepala Wilayah FIFGROUP), Slamet Widodo (Kepala Cabang FIFGROUP) serta para aparat Pemda terkait.

Produk IMA Chapter Singkawang

BERITA TERKAIT

Pada kesempatan yang sama, Suparno Djasmin yang juga sebagai Presiden Indonesia Marketing Assosiation (IMA) bertemu dengan para pengurus IMA Chapter Singkawang yang didampingi oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama, Komandan Kodim (Dandim) 1202 Singkawang Letkol Kav I Nyoman Artawan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang Edwin Kalampangan.

Presiden IMA Chapter Singkawang Aloysius S Utaya memperkenalkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh IMA Chapter Singkawang dengan produknya antara lain jahe merah, temulawak kunyit, minum herbal, dan berbagai model tas dari kayu daur ulang, di mana saat ini sedang mencari pasar.

Tjhai Chui Mie mengatakan kalau bisa seluruh 88 chapter IMA dengan lebih dari 3.000 anggota dapat saling berkolaborasi meningkatkan pemasaran UMKM se-Indonesia.

"IMA sebagai organisasi profesional di Indonesia yg terdiri dari kalangan swasta, akademisi, dan pemerintah akan terus berjuang untuk memajukan UMKM di Indonesia untuk Indonesia lebih baik," ujar Suparno Djasmin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas