Tawa Ceria Anak-anak Terdampak Gempa Cianjur Saat Relawan Pramuka Bawakan Beragam Mainan
Setelah timmengeluarkan mainan anak-anak berupa mobil-mobilan hingga robot-robotan, anak-anak pun berhenti menangis dan wajahnya berubah ceria.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah anak-anak terlihat sedih saat tim relawan Pramuka Peduli menyampaikan bantuan logistik ke tenda pengungsian di wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat.
Mereka tinggal di tenda pengungsian yang dibuat secara swadaya oleh warga di halaman sekolah PAUD pasca-gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Ketika Yuli Permatasari dari Pramuka Peduli Cianjur bersama tiga rekannya menyambangi tenda pengungsian tersebut, anak-anak terlihat menangis.
"Warga bersama anak-anaknya tinggal di posko karena rumahnya takut roboh," kata Yuli saat berbincang dengan Tribunnews.com, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Tim SAR Kisahkan Cara Temukan Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor: Baunya Beda, Bau Jenazah
Menurutnya di tenda pengungsian yang ia sambangi ada 8 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.
Awalnya anak-anak menangis terus saat mereka datang.
"Mungkin mereka takut karena saat kita datang mereka belum kenal," ujarnya.
Setelah itu, tim pun mengeluarkan mainan anak-anak berupa mobil-mobilan, robot-robotan, dan hewan-hewanan.
Setelah melihat mainan, anak-anak pun berhenti menangis dan wajahnya berubah menjadi semringah.
"Setelah mainan dikeluarin baru mereka mau bermain dan berhenti menangis," ujarnya.
Tak hanya itu, kesedihan mereka pun berubah menjadi tawa.
Melihat tawa anak-anak, tim Pramuka Peduli pun ikut bahagia.
"Melihat tawa anak-anak seakan menjadi pengganti lelah kita," kata Ulum Alimudin yang ikut dalam tim tersebut.
Sebagai informasi Gerakan Pramuka Kwarcab Cianjur mendirikan pos tanggap darurat menyikapi bencana alam gempa bumi yang menyebabkan 318 orang meninggal dunia per Sabtu (27/11/2022).
Baca juga: Modal Nekat Jadi Upaya Indra Sanjaya Temukan Jasad Ayah yang Tertimbun Tanah Longsor di Cianjur
Saat ini relawan yang tergabung dalam Pramuka Peduli berjumlah 239 yang berasal dari 13 kabupaten/ kota se-Jawa Barat dan Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Dalam masa tanggap darurat gempa Cianjur ini, Pramuka Peduli mendirikan dapur umum, membantu proses pencarian orang hilang atau SAR, membantu menyalurkan logistik, trauma healing, hingga bantuan komunikasi.
Selain itu, Pramuka pun mengumpulkan donasi dari anggotanya untuk membantu masyarakat terdampak gempa.
Tak hanya itu, ada juga bantuan logistik berupa pakaian baru, terpal, sembako, kasur, popok bayi, oba-obatan hingga susu bayi yang berasal dari anggota dan dermawan.