Ditangkap terkait Kasus Narkoba, Anggota DPRD Maluku Tengah Minta Maaf & Siap Terima Sanksi Demokrat
SB mengaku siap menerima segala bentuk konsekuensi atas perbuatannya itu, termasuk sanksi partai.
Editor: Dewi Agustina
Sahrir Silawane mengatakan Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah langsung melakukan pengecekan langsung ke pihak Polres Maluku Tengah.
Pihaknya bertemu dengan polisi di pos penjagaan untuk menanyakan kebenaran kabar penangkapan kadernya yang beredar di media sosial sejak tadi malam.
"Dan hasil pengecekan itu benar bahwa kader Partai Demokrat Maluku tengah yang juga salah satu anggota DPRD benar saat ini diamankan dan dilakukan pemeriksaan," kata Sahrir Silawane, Minggu (27/11/2202).
Silawane mengatakan, Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah mendapatkan kebenaran bahwa oknum kader tersebut saat ini ditahan dan dilakukan pemeriksaan.
"Saya pertegas sekali lagi, bahwa sementara diamankan dan dilakukan pemeriksaan," tegas Silawane.
Ia menjelaskan partai belum bisa mengambil kebijakan apapun terkait kasus ini.
Namun demikian akan ada langkah-langkah sanksi partai kepada oknum tersebut apabila terbukti secara hukum terlibat narkotika.
"Dan kemudian kalau statusnya sudah dinaikkan menjadi tersangka maka Partai Demokrat akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan mekanisme di internal Partai Demokrat. Dan sesuai dengan AD/ART serta peraturan-peraturan organisasi yang berlaku di Partai Demokrat," tegasnya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya partai tidak akan mentolerir kader-kader yang terlibat dengan kasus seperti korupsi, penyalahgunaan narkotika juga asusila.
Baca juga: Uang Tunai Rp 3,3 Miliar dan 14 Bidang Tanah Milik Gombong Narkoba di Asahan Dirampas Kejaksaan
Pihaknya menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk melakukan segala prosedur sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Kami mohon kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada kami Partai Demokrat untuk menghargai proses yang berjalan di kepolisian," ucap Silawane.
Publik Maluku Tengah juga diminta bersabar menunggu sampai polisi benar-benar bekerja dan menyelesaikan prosespemeriksaan untuk kemudian mendapatkan status yang jelas dari oknum tersebut.
Baru kemudian partai Demokrat akan bersikap.
"Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah ingin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Maluku Tengah. Terkhusus masyarakat Seram Utara Raya yang adalah daerah pemilihan dari kader kami," kata Silawane.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Terlibat Narkoba, Anggota DPRD Malteng Ini Siap Terima Sanksi Demokrat