Sekeluarga di Magelang Diduga Tewas Diracun Pakai Arsenik, Otak hingga Jantung Korban Rusak
Polisi mengungkap hasil autopsi dari sekeluarga yang tewas di Magelang, ditemukan tanda-tanda kerusakan organ tubuh karena zat kimia berbahaya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Polisi mengungkap hasil autopsi dari sekeluarga yang tewas di Magelang, ditemukan tanda-tanda kerusakan organ tubuh karena zat kimia berbahaya.
"Bapak pelaku 2 bulan yang lalu baru pensiun, kebutuhan hidup cukup tinggi."
"Bapak pelaku punya penyakit, sehingga butuh biaya pengobatan."
"Anak pertama tidak bekerja, sebelumnya bekerja tapi habis kontrak."
"Anak pertama tidak diberi beban untuk menanggung semua kebutuhan," jelas Sajarod, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
DDS sendiri sudah mengakui semua perbuatannya.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Hari Susmayanti/Nanda Sagita Ginting) (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
Berita Rekomendasi