Terduga Pelaku Pencopotan Label Rumah Ibadah di Tenda Bantuan Diamankan, Polisi Lakukan Pengembangan
Polisi mengamankan lima terduga pelaku pencopotan label bantuan dari gereja untuk gempa Cianjur. Para saksi dipanggil untuk dimintai keterangan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ridwal Kamil angkat bicara atas aksi pencopotan stiker
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyayangkan adanya aksi pencopotan label bantuan dari gereja untuk pengungsi gempa Cianjur.
Ia berharap aksi tersebut tidak terulang lagi.
Baca juga: Tinggal di Tenda Pengungsian di Area Persawahan, Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal Dunia
Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil memberikan 6 poin tanggapannya yakni:
1. Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini.
2. Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.
3. Berdirinya Bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka.
4. Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan.
5. Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun.
6. Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Masih Diselimuti Ketakutan, Polda Metro Jaya Kirim Tim Relawan Trauma Healing
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Teuku Muhammad) (TribunJabar.com/Nazmi Abdurrahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.