Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak di Magelang Mengaku Racuni Keluarga karena Jadi Tulang Punggung, Kerabat Korban: Pembelaan Diri

Paman dari anak yang meracuni tiga anggota keluarganya di Magelang, membantah motif tersangka.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Anak di Magelang Mengaku Racuni Keluarga karena Jadi Tulang Punggung, Kerabat Korban: Pembelaan Diri
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Paman dari anak yang meracuni tiga anggota keluarganya di Magelang, membantah motif tersangka. 

Tersangka Sempat Bohong

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Muchamad Sajarod Zakun, mengungkapkan DDS adalah orang yang menganggur.

Sebelumnya, DDS mengaku pernah bekerja di sebuah perusahaan milik negara di Yogyakarta.

"Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan, karena sempat yang bersangkutan (mengaku) memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021."

"Tapi, setelah kita kroscek ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana," ungkapnya di Mapolresta Magelang, Rabu (30/11/2022), dilansir Kompas.com.

Sehingga, Sajarod menyebut DDS telah memberikan keterangan bohong.

Baca juga: Mengenal Sianida Zat Kimia Pembunuh Sekeluarga di Magelang, Digunakan untuk Basmi Hama dan Serangga

Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan polisi akan memeriksa kejiwaan tersangka.

Berita Rekomendasi

"Kami fokus ke penyidikan terlebih dahulu, kalau untuk memeriksa kejiwaan itu hanya tambahan."

"Nanti, akan kami koordinasikan dengan pihak jaksa, perlu tidaknya," ujar Sajarod.

Tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).
Tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Polisi Dalami Motif Lain

Sementara itu, Sajarod mengungkapkan, pihaknya menggali lagi motif DDS yang mengaku meracuni keluarganya karena sakit hati.

"Ini (motif) yang sedang kami gali karena motif awal yang ada adalah sakit hati karena beban yang harus ditanggungnya."

"Yang bersangkutan juga tidak bekerja, orang tuanya baru pensiun."

"Dan kakak kandungnya juga tidak bekerja selepas kerja di salah satu perbankan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas