Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Sekdes Cantik di Purworejo Resmi Dipecat, Berawal dari Video di Kelab Malam

Duduk perkara kasus sekretaris desa (Sekdes) cantik di Purworejo, Jawa Tengah yang membuatnya kini resmi dipecat.

Penulis: Daryono
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Duduk Perkara Sekdes Cantik di Purworejo Resmi Dipecat, Berawal dari Video di Kelab Malam
TRIBUNJOGJA.COM/ DEWI RUKMINI
Andika Sari saat ditemui Tribunjogja.com di sebuah kedai di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). Ia dicopot dari jabatannya sebagai sekdes karena mengadakan pesta ulangtahun di sebuah kelap malam di Jogja 

"Kalau videonya memang diambil pas hari itu (14/6/2022). Cuma saya tidak tahu kenapa sudah lewat lama (2 bulan) baru beredar."

"Kalau meresahkan, harusnya dipermasalahkan saat itu juga. Bukan sudah lewat lama, tapi baru dibilang meresahkan," katanya, Sabtu (12/11/2022).

Andika Sari saat ditemui Tribunjogja.com di sebuah kedai di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). Ia dicopot dari jabatannya sebagai sekdes karena mengadakan pesta ulangtahun di sebuah kelap malam di Jogja
Andika Sari saat ditemui Tribunjogja.com di sebuah kedai di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). (TRIBUNJOGJA.COM/ DEWI RUKMINI)

Terkait beredarnya video itu, Andika Sari mengungkapkan telah meminta maaf secara terbuka dengan masyarakat saat ada perkumpulan di rumah Kepala Desa Banyuasin Kembaran.

Ia telah mendapat teguran secara lisan dan tertulis dari Kepala Desa, hingga dinonaktifkan dari tugas Sekdes.

"Sejauh ini saya memang tidak diperbolehkan ngantor. Ya saya hanya tugas di luar, semisal kalau ada pertemuan Sekdes, saya masih hadir."

"Kemarin, surat tagihan PBB juga masih dialamatkan ke rumah saya. Kemudian saya serahkan kepada Pak Kadus Sebelik," terangnya.

Sejak saat itu, Andika tidak lagi menerima upah atau gaji.

Berita Rekomendasi

Ia pun juga bukan seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Sekdes di Brebes Kepergok Mesum di Kantor Desa Saat Jam Makan Siang, Warga Demo

Lebih jauh, Andika Sari membantah air yang ada dalam botol yang ia minum adalah miras. 

Ia menyebut punya penyakit asam lambut parah, sehingga tidak diijinkan meminum minuman keras.

"Enggak, itu air putih. Sebelum dituang saya tanya dulu kepada waitresnya, ini minuman apa? dan dia menjawab air putih."

"Sebenarnya video itu ada suara, tapi tidak tahu kok jadi tanpa suara. Saya ada sakit asam lambung parah, sering kumat. Jadi tidak mungkinlah, saya mendzolimi diri sendiri," jelas Andika Sari.

Lagipula, kejadian itu berlangsung di luar jam kerja dan tempatnya bukan di lingkungan Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.

Didemo Warga

Puluhan emak-emak dengan membawa poster unjuk rasa didepan kantor Bupati Purworejo menuntut percepatan pemecatan Sekdes Banyuasin Kembaran
Puluhan emak-emak dengan membawa poster unjuk rasa didepan kantor Bupati Purworejo menuntut percepatan pemecatan Sekdes Banyuasin Kembaran (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas