Motif Cucu Bunuh Kakek, Pelaku Berutang untuk Bisnis Sepatu Online, Korban Transfer Uang Rp 83 Juta
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus cucu bunuh kakeknya sendiri di Yogyakarta. Dalam proses penyelidikan ditemukan riwayat transfer dari korban.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Menurutnya GK sama sekali tidak mengetahui permasalahan antara RO dan korban.
"Ini konflik antara kakek dan cucu sebetulnya. GK tidak tahu-menahu pada saat itu," tembahnya.
Ia juga membantah jika GK ikut terlibat dalam membuat skenario pembunuhan.
Semua aksi pembunuhan dilakukan oleh RO dan GK hanya berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Diajak nongkrong, tiba-tiba dipanggilah GK ini ke mobil. Tolong ambilkan tali, begitu diambil dikasihkan ke RO dipakai untuk mencekik kakeknya," terangnya.
Hariyanto mengungkapkan di TKP atau di dalam mobil, GK sempat melerai pertengkaran RO dan korban.
Hal ini dilakukan GK karena melihat niat RO yang ingin membunuh korban dengan tali.
"Dia (GK) tidak ikut campur, tapi ketika ada proses pencekikan dengan tali GK berusaha untuk melerai dengan memukul si RO ini," jelasnya.
Ia juga membantah jika kliennya memiliki utang ke korban karena belum pernah bertemu sebelumnya.
"Motif tentang utang-piutang GK dengan si kakek (korban) tidak ada sama sekali, itu yang harus kami luruskan. Sehingga tidak ada perkembangan opini bahwa GK satu komplotan, sama sekali tidak dan itu akan kami buktikan di pengadilan," tambahnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan Tersangka Pembunuhan Keluarga di Magelang
Menurut Hariyanto, kliennya belum dapat ditetapkan menjadi tersangka karena bukti yang dimiliki polisi belum cukup kuat.
"Menurut kami bahwa status tersangka ini belum ada bukti yang cukup, menurut pandangan kami," bebernya.
Kronologi pembunuhan
Kejadian berawal ketika RO mengajak korban untuk berjalan-jalan keliling Yogyakarta menggunakan mobil, Rabu (23/11/2022) malam.