Viral Video Polisi di Toraja Sebut Polisi Sarang Mafia, Propam Polda Sulsel Turun Tangan
Aipda Aksan membuat video yang mengkritik sistem di kepolisian dan menyebut polisi sarang mafia. Ia diperiksa propam setelah videonya viral.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
"Nanti ditanyakan langsung ke Krimsus atau Humas," tambahnya.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, mengatakan Aipda Aksan sudah meminta maaf terkait video yang ia buat.
"Udah clear kok kalau dari Polres Tana Toraja sendiri, apalagi ia sudah meminta meminta maaf tanpa paksaan lewat media sosial," jelasnya.
Aipda Aksan meminta maaf
Aipda Aksan membuat video dan meminta maaf telah menyinggung institusi Polri.
Menurutnya video yang ia buat hanya untuk teman-temannya di Polres Luwu Utara dan di Polres Palopo.
"Sebenarnya saya tidak bisa faktakan karena kalau saya menyebut anggota tersebut, maka jadi bumerang buat saya," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Belum Jadwalkan Sidang Kode Etik Eks Kapolsek Pinang yang Terseret Kasus Pelecehan
Diduga Aipda Aksan membuat video permintaan maaf ini di ruangan Propam karena terdapat tulisan Sipropam di latar video.
"Jadi saya minta maaf kalau video saya jadi tersebar di media sosial. Saya minta maaf," imbuhnya.
Viral Aipda Aksan singgung mafia polisi
Aipda Aksan membuat video terkait kritikannya kepada institusi Polri.
Dalam video tersebut Aipda Aksan mengenakan seragam dinas dan video ditujukan ke Kapolri.
Video kritikan Aipda Aksan viral dan diunggah akun TikTok @pandapotansthg81 pada Kamis (1/12/2022).
“Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, salam presisi, yang terhormat bapak Kapolri, izin jendral saya Aksan NRP 811081 anggota Sat Binmas Polres Tana Toraja menyampaikan kepada bapak bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri,” ujarnya dalam video.
Baca juga: Kasus Briptu IS, Polisi Selingkuh yang Aniaya Istri Atasan, Saksi Kunci Telah Diperiksa Kepolisian