Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang: Hunian Relokasi Aman, Aliran Lahar Tidak ke Desa Sumbermujur
Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq memastikan hunian relokasi yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang aman.
Editor: Adi Suhendi
Thoriq menyampaikan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Semeru naik menjadi level IV atau Awas.
Sehingga, masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.
Baca juga: Aksi Wakil Bupati Lumajang Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Gendong Bayi Warga Dibawa ke Puskesmas
"Sejalan dengan status Gunung Semeru yang Awas, saya memerintahkan seluruh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mengkonsolidasi para pengungsi bisa diintervensi karena tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Indah memberi peringatan keras kepada warga yang berada di zona merah erupsi Gunung Semeru untuk segera mengosongkan tempat.
Ia menegaskan, jika warga tidak segera meninggalkan kawasan zona merah, petugas akan diterjunkan untuk melakukan evakuasi paksa.
"Kami peringatkan, warga di zona merah untuk segera meninggalkan tempat, kalau masih ngeyel petugas akan kita turunkan untuk membantu evakuasi," tegas Indah, Minggu, dilansir Kompas.com.
2.219 Jiwa Mengungsi
Saat ini tercatat sebanyak 2.219 jiwa mengungsi imbas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru saat ini mengungsi di 12 titik.
Adapu rinciannya, di SDN 4 Supiturang sebanyak 266 jiwa, Masjid Supiturang sebanyak 70 orang, Masjid Nurul Jadid Pronojiwo 70 orang, Balai Desa Oro-Oro Ombo sebanyak 217 jiwa, SMPN 2 Pronojiwo 100 orang, SDN 2 Sumberurip sebanyak 119 jiwa.
Kemudian di Balai Desa Sumberurip sebanyak 228 jiwa, Balai Desa Penanggal sebanyak 131 jiwa, Pos Gunung Sawur, Ds. Sumberwuluh, Kec. Candipuro sebanyak 52 jiwa, Balai Desa Pasirian sebanyak 216 jiwa, Lapangan Candipuro sebanyak 150 jiwa dan Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 600 jiwa.
Hingga saat ini pun, pihak petugas masih terus melakukan proses pendataan para pengungsi guna memaksimalkan bantuan.
Baca juga: Badan Meteorologi Jepang Sebut Tidak Ada Dampak Tsunami dari Erupsi Gunung Semeru
Data ini sedang berproses sehingga dapat berubah sampai pendataan berakhir.