Viral Pria Bentak Petugas Karena Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Ini Respons Bupati Lumajang
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria enggan dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi viral di media sosial. Bahkan pria itu membentak petugas
Editor: Adi Suhendi
Sementar itu, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga terdampak erupsi Gunung Semeru untuk tetap berada di pengungsian.
Hal ini untuk mewaspadai rangkaian gempa vulkanik yang berpotensi terjadi.
"Tadi siang ada rangkaian gempa vulkanik kecil yang kita waspadai. Jadi masyarakat saat ini masih tetap ada di pengungsian," ujar Mutari dalam disaster briefing yang disiarkan melalui youtube BNPB, Senin (5/12/2022).
Ia mengungkapkan, dari laporan yang diterima sejak Senin siang, aktivitas Awan Panas Guguran (APG) berhenti.
Baca juga: Update Erupsi Semeru Hari Ini: Masih Luncurkan Awan Panas hingga Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Setelah sempat terjadi pada Minggu pagi dan malam.
"Senin pagi informasi visual bahwa kondisi gunung Semeru cerah dan berawan tidak ada awan panas guguran," ungkap dia.
Saat ini jumlah pengungsi pasca-luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat menjadi 2.489 jiwa.
Ribuan pengungsi tersebut tersebar di 11 titik lokasi.
Penulis: Erwin Wicaksono
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Heboh Pria Berpeci Putih di Lumajang Tolak Evakuasi saat Erupsi Semeru, Begini Sikap Bupati Lumajang