Pengamat Terorisme: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Diduga Kelompok Afiliasi ISIS
Bom yang diledakkan pada pagi tadi merupakan bagian dari rangkaian bom yang sebelumnya terjadi di Pakistan dan Thailand beberapa waktu lalu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan kemungkinan aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang laki-laki di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat (Jabar),Rabu (7/12/2022) pagi, terafiliasi dengan ISIS.
"Kalau bom bunuh diri ini biasanya yang terakhir ini dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi kepada ISIS," kata Al Chaidar, dalam tayangan Kompas TV.
Menurutnya, bom yang diledakkan pada pagi tadi merupakan bagian dari rangkaian bom yang sebelumnya terjadi di Pakistan dan Thailand beberapa waktu lalu.
Baca juga: Polisi Temukan Barang-barang Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Ini Daftarnya
"Dan itu dilakukan dari rangkaian bom yang meledak minggu lalu di Pakistan dan di Thailand," jelas Al Chaidar.
Al Chaidar pun menekankan bahwa kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS di Indonesia adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kemudian rangkaian ke Indonesia, kelompok teroris yang berafiliasi kepada ISIS di Indonesia adalah JAD atau Jamaah Ansharut Daulah," pungkas Al Chaidar.
Sebelumnya, telah terjadi bom bunuh diri yang dilakukan seorang pelaku berjenis kelamin laki-laki, saat anggota kepolisian di Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi pada Rabu (7/12/2022), pukul 08.20 WIB.
Pelaku kemudian menerobos barisan apel sambil menunjukkan senjata tajam yang membuat para anggota kepolisian langsung menghindar.
Saat itulah pelaku melakukan bom bunuh diri di lokasi.