Riwayat Erupsi Gunung Kerinci 3 Bulan Terakhir, Berstatus Waspada, 5 Kali Erupsi
Riwayat erupsi Gunung Kerinci selama 3 bulan terakhir. Gunung Kerinci berstatus Level II Waspada.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi pada Kamis (27/10/2022), pukul 17.58 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 4105 m di atas permukaan laut).
Sementara itu, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur.
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak mendaki kawah Gunung Kerinci melebihi batas bahaya, yaitu radius 3 km dari kawah aktif.
Selain itu, penerbangan yang melewati Gunung Kerinci disarankan agar tidak melintas saat terjadi erupsi, karena potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Baca juga: Gunung Kerinci Semburkan Abu Cokelat ke Arah Sumatera Barat, Tak Mengganggu Aktivitas Warga Sekitar
1 November 2022
Berselang beberapa hari dari letusan sebelumna, Gunung Kerinci mengalami erupsi pada Selasa (1/11/2022) pukul 16.59 WIB.
Teramati tinggi kolom letusan kurang lebih 200 m di atas puncak (± 4005 m di atas permukaan laut).
Sementara kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal.
Abu letusan bergerak ke arah utara dan timur laut.
Letusan ini mengakibatkan pengalihan jalur penerbangan yang melewati Gunung Kerinci dan area sekitarnya karena potensi letusan abu dengan ketinggian tertentu.
Selain itu, pemerintah masih menutup jalur pendakian dan menetapkan batas bahaya untuk segala aktivitas di Gunung Kerinci sejauh radius 3 km.
27 November 2022
Tiga minggu kemudian, Gunung Kerinci mengalami erupsi pada Minggu (27/11/2022), pukul 8.30 WIB.