Petahana Kepala Desa di Boyolali Kalah dalam Pilkades: Dinasti yang Dibangun Belasan Tahun Rontok
Muhajirin diketahui sebelum menjabat kades periode 2016-2022 ini, jabatan kepala desa diemban istrinya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Petahana kepala desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, kalah telak dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap 2, Rabu (7/12/2022).
Dinasti yang dibangunnya sejak belasan tahun harus lalu akhirnya kandas.
Baca juga: Calon Mengundurkan Diri, Pilkades di Ogan Ilir Sumsel Dibatalkan
Muhajirin diketahui sebelum menjabat kades periode 2016-2022 ini, jabatan kepala desa diemban istrinya.
Sebelumnya istrinya itu, Muhajirin sendiri yang menjabat sebagai kadesnya.
Dia kalah telak dari lawannya head to head, Galih Hadi Saputra dalam pemungutan suara, Pilkades secara e-Voting.
Galih yang merupakan calon nomor urut 1, berhasil meraup suara sebanyak 2.671.
Sementara, Muhajirin sendiri yang merupakan nomor urut 2 hanya mampu memperoleh suara 1.580.
Selisih suara keduanya menembus 1.091.
Baca juga: Pria di Pangandaran Mengaku Bisa Ramal Pemenang Pilkades: Mediumnya Tanah dari Kuburan
Dari papan pengumuman yang ditempel juga memperlihat angka suara kosong atau tidak sah sebanyak 25.
Kemenangan tersebut langsung disambut gembira pendukungnya.
Galih langsung diajak pulang dengan mobil jip terbuka dan diiringi pendukung.
Mereka mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.
Baca juga: Petahana Kepala Desa di Cianjur Akan Bertarung Melawan Istrinya di Pilkades, Ternyata karena Ini
Sebagian lainnya konvoi keliling desa meluapkan kegembirannya.
Kondisi ini berbeda sebelumnya menjelang pengumuman perolehan suara.