Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Lansia Pembuat Video Imam Mahdi Minta Maaf, Ini Motif Mereka Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi

Tiga lansia yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi meminta maaf telah membuat video yang viral di media sosial.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tiga Lansia Pembuat Video Imam Mahdi Minta Maaf, Ini Motif Mereka Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Lansia yang heboh di media sosial mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil hingga Ratu Sunda di Jonggol, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan dan meminta maaf. Mereka mengaku video yang mereka buat salah dan telah meresahkan masyarakat dengan pemahaman mereka. 

Pada dinding rumah yang menjadi latar pengambilan video juga terdapat tulisan 'Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia-Jawa Barat'.

Tanggapan MUI Jabar

Polres Karawang mengungkapkan lokasi tiga orang lansia yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Kerajaan Kutatandingan, Karawang, Jawa Barat
Polres Karawang mengungkapkan lokasi tiga orang lansia yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Kerajaan Kutatandingan, Karawang, Jawa Barat (Istimewa)

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Rafani Achyar berharap pembuat video dapat mengklarifikasi unggahannya.

MUI Jabar bekerja sama dengan MUI Karawang ingin mengetahui maksud dari pembuat video tersebut sebuah keyakinan atau hanya konten.

"Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan, buat kita kan itu keyakinan yang tidak benar, jadi harus disadarkan," jelasnya dikutip dari Tribunjabar.com.

Baca juga: VIRAL Pria di Aceh Mengaku Imam Mahdi, Disebut Keluarga Tak Memiliki Gangguan Jiwa

Rafani Achyar mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi pembuatan video namun tidak menemukan tiga lansia yang ada dalam video.

"Ketika dikonfirmasi ke situ, tidak ada dan menghilang. Mulai beredar hari Selasa kemarin. Nah, langsung direspons oleh MUI dan ternyata tidak ada di tempat sampai hari ini," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Ia berharap masyarakat Jawa Barat tidak terpengaruh dengan video tersebut.

"Masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh," katanya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) (TribunJabar/Nazmi Abdurrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas